Sabtu, Agustus 31


Jakarta

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kembali memastikan tidak ada pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Namun ke depan pemerintah kemungkinan akan mengeluarkan program subsidi BBM baru.

Program inilah yang rencananya akan digulirkan pemerintah.

“Tidak ada pembatasan, tetapi kita akan melihat berapa sebetulnya kebutuhan untuk desil yang tepat,” kata Airlangga saat konferensi pers setelah acara di St. Regis Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2024).


Setelah sosialisasi dan penerapan formula desil yang tepat bisa sukses diterapkan untuk penyaluran subsidi, Airlangga mengatakan, akan melaporkan hasilnya langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat kabinet.

“Nanti akan ada sosialisasi dan dilaporkan ke rapat kabinet,” ucapnya.

Menurutnya peluncuran program subsidi BBM baru ini penting dilaksanakan karena hingga kini masih masyarakat yang butuh namun tidak ikut merasakan. Bahkan subsidi ini cenderung dimanfaatkan oleh mereka tidak seharusnya menerima

“Kalau subsidi kan kita lihat banyak. Tentu ada hal yang dimanfaatkan oleh pihak yang tidak seharusnya,” tegasnya.

Sebagai informasi, saat ini pemerintah tengah berencana meluncurkan BBM jenis baru yang lebih ramah lingkungan. Saat ini Kementerian ESDM sedang mencari bahan pencampur yang bisa mengurangi kandungan sulfur.

“Kita kan sekarang ini udara kita banyak emisi, ini gimana caranya supaya mengurangi, kita hidup sehat ini alternatifnya pakai BBM rendah sulfur,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif di kantornya, Jakarta, Jumat (12/7) kemarin.

BBM tersebut akan diperkenalkan di beberapa SPBU. “Ada beberapa SPBU, kalau saya dengarnya gitu, masih dimulai beberapa SPBU,” kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi.

(hns/hns)

Membagikan
Exit mobile version