Senin, Oktober 21


Jakarta

Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono buka-bukaan soal nasib Badan Penerimaan Negara di era Presiden Prabowo Subianto. Sebelumnya, pembentukan Badan Penerimaan Negara menjadi salah satu rencana Prabowo saat kampanye.

Namun nampaknya pembentukan Badan Penerimaan Negara akan dibatalkan. Kabarnya ada menteri di Kabinet Merah Putih yang menolak pembentukannya.

Thomas mengungkapkan nasib Badan Penerimaan Negara bakal dijelaskan langsung oleh pihaknya. Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama dirinya dan dua wakil menteri lainnya akan memberikan penjelasan soal hal ini.


“Semua nanti akan kita jelaskan bersama-sama bu Menteri di Kementerian Keuangan,” sebut Thomas sesaat sebelum dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024).

Kementerian Keuangan sendiri saat ini memiliki 3 orang wakil menteri. Kabarnya, akan ada pembagian tugas antara tiga orang ini, termasuk yang khusus mengurus soal penerimaan. Soal pembagian tugas ini, Thomas tak mau bicara banyak. “Nanti kita bicarakan,” sebutnya singkat.

Pada intinya, Thomas bilang tak ada banyak perbedaan pada sistem kerja di Kementerian Keuangan. Yang sedikit berbeda, hanyalah adanya kehadiran Anggito Abimanyu sebagai wakil menteri baru.

“Kita kerja sama semua semua bekerja sama, nggak ada yang berbeda. Yang berbeda, hanya kita kan ada Pak Anggito yang akan bersama-sama,” sebut Thomas.

Wakil Menteri Keuangannya Anggito Abimanyu juga buka suara soal pembagian tugas di Kementerian Keuangan. Katanya, secara informal sudah ada pembicaraan pembagian tugas. Namun nantinya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan menetapkan secara resmi pembagian tugasnya.

“Secara informal sudah ada, cuma nanti akan digariskan menteri keuangan, nanti sore kita meeting langsung,” ungkap Anggito di tempat yang sama.

(kil/kil)

Membagikan
Exit mobile version