Selasa, Maret 11


Jakarta

Juru bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril menekankan hingga saat ini nihil kasus varian ganas clade 1b di Indonesia. Belum ada penambahan kasus konfirmasi maupun suspek Mpox dari pemantauan di pintu masuk.

Pemerintah memperketat pengawasan dengan menambah thermal scanner di sejumlah kedatangan. Mereka yang memiliki suhu di atas 37 derajat celsius, diperiksa lebih lanjut.

“Sampai saat ini di kita seluruhnya clade 2b,” kata Syahril saat dihubungi detikcom Kamis (22/8/2024).


“Totalnya masih 88 kasus. Kita terus melakukan pengawasan sesuai standar,” lanjutnya.

Kekhawatiran masuknya Mpox varian ganas clade 1b menguat pasca sejumlah negara tetangga mulai melaporkan kasus suspek. Salah satunya Thailand.

Pada Rabu (21/8) Kepala Departemen Pengendalian Penyakit Kerajaan Thailand, Thongchai Keeratihattayakorn, mengatakan seorang pasien suspek Mpox varian parah ditemukan setelah melakukan perjalanan ke Thailand dari Afrika. Pihaknya hingga kini masih menunggu hasil tes di laboratorium.

Meski begitu, kontak erat pasien terkait ikut ditelusuri. Pasien juga menjalani karantina di rumah sakit.

“Setelah dia tiba dari penerbangan, hanya ada sedikit waktu baginya untuk berkontak dengan orang lain,” kata Thongchai, dikutip dari Reuters.

“Dia tiba sekitar pukul 6 sore dan keesokan harinya, 15 Agustus, dia pergi menemui dokter di rumah sakit. Seorang pria Eropa berusia 66 tahun yang berdomisili di Thailand, tiba pada tanggal 14 Agustus dari sebuah negara Afrika tempat virus itu menyebar,” beber Thongchai.

Simak Video: Ini Varian Mpox yang ditemukan di Indonesia

[Gambas:Video 20detik]

(naf/suc)

Membagikan
Exit mobile version