Sabtu, Oktober 5


Jakarta

Secara mengejutkan toko duty free di terminal kedatangan bandara-bandara di Thailand segera ditutup. Pemerintah menyampaikan ada alasan khusus hingga menerapkan kebijakan itu.

Dilansir dari Bangkok Post, Jumat (5/7/2024) rencana penutupan toko-toko bebas bea atau duty free shop di terminal kedatangan bandara-bandara Thailand itu diumumkan oleh Kementerian Keuangan Thailand.

Juru bicara pemerintah Thailand mengatakan tiga operator toko bebas bea telah sepakat untuk menangguhkan operasinya di delapan terminal kedatangan bandara internasional, yaitu Bandara Suvarnabhumi, Don Mueang, Chiang Mai, Phuket, Hat Yai, U-tapao, Samui, dan Krabi.


Wisatawan yang memasuki Thailand melalui bandara internasional umumnya dapat membeli barang dengan pengecualian pajak hingga nilai total 20,000 baht, juga setara dengan 200 batang rokok, masing-masing cerutu atau tembakau maksimal 250 gram dan minuman beralkohol maksimal 1 liter.

Menurut statistik Departemen Bea Cukai, penjualan dari toko bebas bea masuk berjumlah 3,02 miliar baht pada tahun 2023.

Kementerian memperkirakan penutupan toko bebas bea masuk akan meningkatkan pengeluaran wisatawan asing sebesar 570 baht (Rp 254 ribu) per orang per perjalanan.

The Nation melaporkan dengan penutupan toko bebas bea di terminal kedatangan bandara bisa mengakibatkan hilangnya pendapatan bagi operator bebas bea, tetapi tambahan 3,46 miliar baht yang dihasilkan per tahun akan meningkatkan produksi, investasi, dan lapangan kerja secara keseluruhan.

(sym/fem)

Membagikan
Exit mobile version