Selasa, Oktober 1


Jakarta

Marc Marquez mengungkapkan kesialan yang menimpanya di balapan utama MotoGP Mandalika. Marquez mengatakan, dia sempat menukar motornya sebelum balapan utama di Mandalika.

Marquez lagi-lagi gagal finis di balapan utama MotoGP Mandalika 2024. Padahal sehari sebelumnya, dia meraih posisi podium di sesi Sprint Race MotoGP Mandalika 2024.

Marquez mengalami kendala teknis pada motornya. Motor Ducati Desmosedici GP23 tunggangannya terbakar. Saat balapan baru berjalan 12 lap, tiba-tiba motor Ducati Desmosedici GP23 mengeluarkan asap. Setelah itu motor Marquez mengeluarkan api dari bagian mesinnya


Marquez kemudian menepi dan melihat kondisi motornya. Tak lama kemudian dia menjatuhkan motornya dan meminta kru marshal untuk menyemprotnya dengan alat pemadam api ringan.

“Sayang sekali, karena kami start dengan baik dan kami berada di grup yang cukup bagus, di mana kami mengincar posisi ketiga. Apakah kami berhasil melakukannya atau tidak akan melibatkan beberapa faktor, tetapi setidaknya berada di posisi lima besar, yang menjadi tujuan, merupakan tantangan,” kata Marquez dikutip Marca.

Pada pagi hari setelah sesi warm up, Marquez tertangkap kamera sedang ngobrol bersama General Manager Ducati Corse Luigi ‘Gigi’Dall’Igna. Saat itu, Marquez mengadu kepada Gigi ada masalah pada pengereman. Hal itu dia alami saat sesi warm up dan sesi hari Sabtu.

“Saya mengalami masalah dengan rem dan saya tidak bisa mengerem di tempat yang saya inginkan, saya tidak bisa mengeluarkan semua potensi saat mengerem. Hal itu mengharuskan kami mengganti motor untuk balapan. Nasib buruk bahwa motor, dengan mesin itu, mogok (dan terbakar),” ungkapnya.

Padahal, Marquez cukup pede untuk bisa finis dengan baik di balapan utama MotoGP Mandalika 2024. Apalagi, Marquez mendapat banyak dukungan dari penggemarnya di Indonesia.

“Ya, saya merasakan banyak dukungan di sini di Indonesia dan sungguh luar biasa bisa balapan sekali lagi di sini. Setidaknya tahun ini saya bisa merayakannya bersama mereka di podium (saat Sprint Race),” katanya kepada wartawan yang juga dihadiri detikOto di Sirkuit Mandalika akhir pekan kemarin.

“Dan ya, ini luar biasa. Tapi sayangnya, sekali lagi saya tidak bisa finis balapan di Indonesia. Kali ini bukan salah saya, tetapi ya, terima kasih Indonesia dan terima kasih atas dukungannya,” pungkasnya.

(rgr/din)

Membagikan
Exit mobile version