Minggu, Desember 22


Jakarta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur selama 40 hari. Kepindahan Jokowi tepatnya mulai 10 September hingga 19 Oktober atau hingga purnatugas.

Kepala Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi mengungkap alasan Jokowi berkantor di IKN, salah satunya karena Istana Garuda tempat presiden akan berkantor siap digunakan.

“Jadi wajar jika presiden ingin merasakan bekerja di Istana Garuda sebelum estafet pemerintahan diserahkan kepada presiden berikut ya. Bagaimanapun ini legacy-nya beliau,” kata Hasan dalam keterangan tertulis, Senin (9/9/2024).


Hasan mengatakan, Jokowi tetap akan melakukan kegiatan selayaknya saat masih berkantor di Istana Jakarta. Agenda kunjungan ke daerah juga tetap akan dilaksanakan.

“Presiden tetap bisa melakukan kunjungan kerja ke daerah lain dengan berangkat dari IKN. Namun mendelegasikan beberapa agenda ke wakil presiden juga dimungkinkan,” ujarnya.

Sebelumnya, rencana Jokowi berkantor di IKN selama 40 hari dikonfirmasi oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Terhitung sejak 10 September hingga 19 Oktober, Jokowi bakal kerja, menerima tamu, hingga mengadakan rapat-rapat penting di ibu kota baru.

“Rencana beliau berkantor itu sampai tanggal 19 (Oktober), kemungkinan dari tanggal 10 (September)-19 (Oktober),” kata Heru di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2024) lalu.

Orang nomor satu di Indonesia itu bagaikan menghabiskan sisa masa jabatannya selama sebulan ini di ibu kota baru. Seperti diketahui di 20 Oktober 2024 masa jabatan Jokowi selesai setelah menjabat selama 10 tahun sejak 2014.

Terkait kesiapan IKN, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga memastikan semua hal sudah disiapkan untuk menyambut Jokowi yang mau berkantor di IKN. Untuk penginapan misalnya, Kantor Presiden siap menjadi persinggahan bagi Jokowi seperti waktu-waktu sebelumnya saat Jokowi berkantor di IKN.

“Semua sudah siap dong, melihat pengalaman sebelum dan saat 17 Agustus waktu pertama kali sidang kabinet itu,” ujar Danis ketika dihubungi detikcom, Minggu (8/9/2024).

Penyelesaian Bandara IKN juga dikebut Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan. Danis memaparkan pihaknya sedang mengebut penyelesaian landasan pacu Bandara IKN. Setidaknya dalam waktu dua hari ke depan, landasan pacu tahap 1 sepanjang 2.200 meter akan selesai dibuat.

Dia mengatakan sekitar Senin atau Selasa besok, Bandara IKN sudah bisa digunakan untuk terbang dan mendarat. Meskipun, gedung terminal bandaranya belum selesai dibuat.

“Ini mungkin 2-3 hari ini lah 2.200 meter, target tahap 1 dua harian ini, Insyallah Senin atau Selasa ini bisa diselesaikan mudah-mudahan. Itu baru dari sisi landasan pacunya saja, kalau gedung dan sebagainya belum bisa,” ujar Danis.

Simak juga Video ‘Jokowi Ingatkan Masyarakat soal Informasi di Medsos: Cek Mana yang Hoaks’:

[Gambas:Video 20detik]

(shc/ara)

Membagikan
Exit mobile version