Jakarta –
Saat ini, tengah digelar investigasi lanjutan terhadap meledaknya kapal selam Titan yang menewaskan 5 orang penumpangnya. Dengar pendapat para saksi dilakukan oleh US Coast Guard untuk menyusun laporan akhir mengenai insiden tragis yang terjadi 18 Juni 2023.
Pada tanggal 22 Juni 2023, puing-puing Titan di dasar laut ditemukan sekitar 500 meter dari reruntuhan Titanic. Nah dalam sidang itu, turut dipajang foto pertama kondisi puing Titan yang ditemukan tim pencari di dasar laut.
Dalam foto yang dirilis itu, bagian kerucut ekor kapal selam yang patah terlihat di dasar Samudra Atlantik Utara. Dikutip detikINET dari CNN, Kamis (17/9/2024), kerucut itu terpisah dari bagian kapal lainnya, tepinya compang-camping, sementara puing Titan lain terlihat di dekatnya.
Bangkai kapal ditemukan setelah pencarian berhari-hari. Dalam presentasinya, Marine Board of Investigation menyebut kerucut ekor dan puing-puing lain ditemukan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh, memberi bukti konklusif Titan mengalami ledakan, keruntuhan obyek ke dalam yang tiba-tiba karena tekanan sangat besar.
Insiden itu merenggut nyawa Stockton Rush, pendiri dan CEO OceanGate yang mengoperasikan Titan, pengusaha Shahzada Dawood dan putranya yang berusia 19 tahun, Suleman Dawood, petualang Hamish Harding, dan penyelam Prancis Paul-Henri Nargeolet.
.
Meskipun tujuan utama sidang adalah untuk mengungkap fakta seputar insiden, kepala dewan Jason Neubauer mengakui juga bertugas mengidentifikasi kesalahan atau kelalaian “Dan jika ada tindakan kriminal terdeteksi, kami akan memberi rekomendasi ke Departemen Kehakiman,” katanya.
Penyelidik mengungkap Titan mengalami lusinan masalah saat perjalanan sebelumnya, termasuk 70 masalah tahun 2021 dan 48 masalah di 2022. Pejabat Penjaga Pantai menyebut Titan dibiarkan terpapar cuaca dan unsur-unsur alam saat disimpan 7 bulan di 2022 dan 2023. Mereka menambahkan lambung kapal tak pernah diperiksa pihak ketiga.
“Tidak ada kata-kata yang dapat meringankan kehilangan yang dialami oleh keluarga yang terkena dampak insiden tragis ini. Namun kami berharap sidang ini akan membantu mengungkap penyebab tragedi tersebut dan mencegah hal seperti ini terjadi lagi,” cetus Jason Neubauer dari US Coast Guard.
(fyk/afr)
