Jakarta –
Seorang turis Argentina mendapatkan luka tembak di bagian kepala dan dada. Semua gara-gara ia tersesat masuk ke kawasan geng kriminal.
Dilansir dari ABC News pada Jumat (13/12/2024), Gaston Fernando Burlon (51) berencana untuk berwisata ke patung Christ the Redeemer di Rio de Janeiro, Brasil.
Ia berkendara bersama istri dan anaknya melalui Morro dos Prazeres, sebuah favela di lereng bukit yang didominasi oleh geng kriminal Red Command.
Dianggap sebagai ancaman, Burlon kena tembak dan dilarikan ke Rumah Sakit Souza Aguiar. Lukanya disebut serius oleh sekretariat kesehatan Rio.
“Informasi awal yang diberikan oleh petugas dalam kasus tersebut menunjukkan bahwa pria yang terluka itu terkejut oleh tembakan yang dilakukan oleh penjahat bersenjata saat ia secara tidak sengaja masuk ke daerah mereka,” kata polisi.
Burlon adalah mantan sekretaris pariwisata untuk kota Bariloche di Argentina dan merupakan presiden Kamar Pariwisata Mahasiswa Argentina.
Seorang pejabat kementerian pariwisata Argentina mengatakan kepada Associated Press bahwa pemerintah negara itu sedang menindaklanjuti kasus tersebut dan telah mengirim seorang staf untuk memberikan bantuan kepada Burlon dan keluarganya. Sumber tersebut mengatakan tim medis sedang berusaha menstabilkan Burlon agar ia dapat menjalani operasi.
Kasus turis terluka karena tersesat juga pernah terjadi di wilayah itu pada tahun 2016. Saat itu korbannya adalah turis Italia bernama Roberto Bardella.
Ia sedang berkeliling Amerika Selatan dengan sepeda motor dengan temannya Rino Polato. Sayangnya ia tewas, namun temannya ditemukan dalam keadaan tidak terluka.
(bnl/fem)