Kamis, Oktober 31


Jakarta

Kejadian nahas dialami pelancong saat berlibur di Farmhouse Lembang. Tak terduga empat mobil milik wisatawan remuk tertimpa pohon umbang.

Peristiwa itu terjadi di Farmhouse Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu (27/10/2024), sekitar pukul 10.00 WIB. Mobil wisatawan yang sedang terparkir tiba-tiba ditimpa pohon berukuran raksasa hingga rusak parah.

Mahfud, salah satu wisatawan yang mobilnya ringsek ditimpa pohon mengaku tak menyangka. Padahal saat itu ia baru saja masuk ke pintu Farmhouse untuk liburan.


“Jadi kebetulan saya sedang menunggu adik wisuda, liburan dulu ke Lembang, eh malah ada kejadian seperti ini. Ya enggak nyangka lah pastinya,” kata Mahfud, wisatawan asal Jonggol.

Mobil minibus berwarna hitam itu rusak parah pada bagian depannya karena tertimpa batang pohon dengan diameter sekitar dua meter itu. Alhasil, kendaraan sama sekali tak bisa menyala dan dikemudikan.

“Rusak parah di tengahnya, kalau sebagian itu ada yang rusak ringan jadi masih bisa maju. Kalau saya ya enggak mungkin maju lagi,” kata Mahfud.

Saat kejadian beruntung tak ada anggota keluarganya yang berada di mobil. Ia mengetahui mobilnya rusak ditimpa pohon saat mendengar ada suara dentuman keras dari arah tempat parkir kendaraan.

“Jadi dengar ada suara benda jatuh kencang banget. Otomatis wisatawan lain juga pada ngecek ke parkiran, ternyata saya lihat itu mobil saya yang ketiban,” ujar Mahfud.

Ia menyebut sudah berkoordinasi dengan pengelola soal ganti rugi kerusakan tersebut. Sementara itu, ia difasilitasi transportasi dan penginapan sebelum kembali daerah asalnya.

“Tadi sudah mediasi, katanya mau dicover asuransi. Sekarang dikasih transport sama penginapan, mungkin besok baru pulang,” kata Mahfud.

Pengelola Farmhouse Lembang Buka Suara

Sementara itu, Public Relation Farmhouse Lembang, Intania Setiati mengatakan pihaknya bertanggung jawa penuh atas musibah yang menimpa wisatawan.

“Dengan korban sudah komunikasi, nanti akan dicover asuransi. Ini kejadian alam, hal tidak terduga dan tentu tidak ada yang menginginkan seperti ini,” kata Intania.

Saat ini pihaknya menyebut kunjungan wisatawan tetap berjalan normal, meskipun sempat mengundang penasaran. Sementara akses di area parkir disterilisasi sementara waktu.

“Aktivitas pengunjung normal, cuma kami sterilisasi di area parkir dan dialihkan ke titik lain. Memang beberapa hari ini hujan, meskipun saat kejadian tidak ada angin dan hujan. Jadi ini memang musibah,” kata Intania.

Sebagai antisipasi, pihaknya kemudian meminta pihak terkait menginventarisir pepohonan di area wisata Farmhouse tersebut.

“Kita sudah minta supaya pepohonan diinventarisir, apakah ada yang rawan tumbang atau seperti apa. Supaya langsung dilakukan pemangkasan,” kata Intania.

Berikut berita terpopuler detikTravel, Selasa (29/10/2024):

(wkn/wkn)

Membagikan
Exit mobile version