Jakarta –
Memiliki kulit yang bersih, cerah, halus, dan sehat sudah menjadi dambaan bagi banyak wanita. Namun, realitanya banyak sekali masalah-masalah kulit yang disebabkan oleh faktor luar atau dalam tubuh. Salah satunya adalah flek hitam.
Flek hitam merupakan bintik-bintik berwarna gelap pada kulit yang terbentuk karena peningkatan melanin atau pigmen alami kulit. Masalah kulit ini paling sering disebabkan oleh paparan sinar matahari.
Meskipun flek hitam sering dikaitkan dengan paparan sinar matahari, ternyata kondisi ini juga bisa juga muncul akibat faktor lain, seperti panas yang ditimbulkan oleh api kompor saat memasak. Skin expert dr Pita Matubani Asriri dari Erha Ultimate, menjelaskan bahwa panas yang dihasilkan matahari dan panas api itu berbeda.
“Kalau matahari itu kan sinar panas radiasi ya, tapi kalau ini tuh panas yang panasnya langsung nyembur ke wajah. Pembuluh darah vaskular dibawah kulit itu lebih gampang rusak pada saat kondisinya panas,” ucap dr. Pita saat ditemui oleh tim detikcom di AEON Mall Deltamas Bekasi pada Kamis (18/4/2024).
Pada lapisan bawah dermis kulit kita terdapat sel melanosit, sel yang mengeluarkan pigmen secara berkelanjutan dan tidak bisa kita hambat. Sel melanosit akan memproduksi pigmen tersebut setiap bulan.
“Nah, pigmennya ini lama-lama dia jalan ke atas, sampai diatas dia lepas sendiri,” tandasnya.
Akan tetapi, ada masa dimana pigmen ini terhambat karena pembuluh darah yang kusut. Pembuluh darah yang awalnya lurus, lalu terpapar oleh panas sinar matahari dan panas lainnya, membuat pembuluh darah melengkung-lengkung atau kusut.
“Diibaratkan jadi kayak akar beringin gitu lho. Sehingga si pigmen ini yang seharusnya mau lurus ke atas, mau lepas, kejebak dia, udah nggak bisa lewat lagi. Kan pigmennya dihalang oleh pembuluh darah,” jelas dr. Pita.
“Nah, sementara melanosit masih produksi terus dan akhirnya numpuk. Terus kalau kita lihat dari luar kok dia jadi gelap ya? Itu karena pigmennya numpuk di situ,” tambahnya.
Untuk mencegah flek hitam muncul, dr Pita menyarankan pemakaian skincare, terutama sunscreen sebelum beraktivitas di pagi hari, walaupun hanya di dalam rumah saja. Hal tersebut dilakukan agar terhindar dari paparan sinar yang dapat merusak kulit, seperti sinar dari komputer, sinar matahari yang masuk dari jendela rumah, atau panas dari api saat memasak.
“Makanya saya selalu sarankan bangun tidur itu cuci wajahnya, pake dulu sunscreennya. Butuh waktu 20 atau 30 menit untuk sunscreen bekerja, baru aktivitas ke dapur atau mau keluar rumah yang terpapar sinar matahari,” jelasnya.
Simak Video “KuTips: Olahraga Minim Cedera Seusai Absen di Ramadan-Lebaran“
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)