Selasa, Oktober 1

Jakarta

Pernahkah detikers melihat pisang berubah warna dari yang awalnya kuning cerah menjadi kecokelatan atau menghitam? Fenomena ini sebenarnya wajar saja terjadi sebagai bagian dari proses alami buah pisang.

Terlebih, jika pisang disimpan dalam jangka waktu lama. Apa sebenarnya faktor yang menyebabkan pisang dapat berubah warna menjadi coklat? Daripada penasaran, yuk langsung simak jawabannya di artikel ini.

Penyebab Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat

Mengutip dari laman Fruitspursuits, pisang yang berubah warna menjadi cokelat disebabkan karena proses pencoklatan enzimatis, yang merupakan sebuah reaksi kimia oleh enzim polifenol oksidase.

Dari waktu ke waktu, enzim polifenol ini akan memecah banyak senyawa fenolik dan menimbulkan warna kecoklatan pada permukaan buah pisang yang matang. Semakin lama pisang terpapar udara dan suhu tinggi, maka akan semakin cepat pula menyebarnya pigmen coklat ke seluruh bagian pisang.


Apakah Pisang Berwarna Coklat Aman Dikonsumsi?

Pada dasarnya, pisang yang berwarna coklat tetap boleh dikonsumsi. Malah terkadang konsumsi pisang yang sudah kecokelatan lebih dianjurkan.

Pasalnya, pisang matang yang ditandai dengan warna kecokelatan diketahui mengandung lebih banyak vitamin, mineral, dan antioksidan. Selain itu, pisang yang berwarna coklat juga memiliki dopamin tinggi, sehingga dapat meningkatkan mood dan energi.

Ditambah lagi, pisang yang kaya akan serat mampu membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Kendati demikian, sebaiknya hindari mengkonsumsi pisang jika tekstur pisang berwarna cokelat sudah kelewat matang atau lembek.

Kemudian, segera buang pisang apabila terdapat bintik-bintik cokelat yang menonjol pada kulit pisang. Hal ini karena bintik-bintik tersebut merupakan pertanda jamur yang berpotensi menyebabkan masalah pencernaan jika tetap dikonsumsi.

Tips Menyimpan Buah Pisang

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi buah pisang tetap segar. Dilansir dari situs Greenthickies, berikut tips-tips menyimpan pisang di rumah:

1. Bungkus Bagian Batangnya

Proses pematangan pisang biasanya terjadi dengan melepaskan gas dari bagian batangnya. Oleh karena itu, cara pertama untuk menjaga pisang agar tidak cepat matang dan berubah warna jadi kecoklatan adalah dengan membungkus batangnya menggunakan plastik. Metode ini berguna untuk memperlambat proses pematangan pisang.

2. Oleskan Air Jeruk Nipis

Agar pisang tetap segar dan tidak cepat busuk, oleskan air perasan lemon atau jeruk nipis pada daging buah pisang. Tips satu ini bisa dicoba jika buah pisang sudah terlanjur dikupas dan dipotong.

3. Simpan Dalam Wadah atau Kantong Pengawet

Cara selanjutnya untuk menjaga kesegaran buah pisang di rumah adalah dengan menyimpan pisang dalam wadah atau kantong pengawet. Pisang yang disimpan dalam kotak atau kantong pengawet ini dapat ditaruh di luar ataupun di dalam kulkas dan bisa bertahan lebih lama hingga 1-2 minggu.

4. Pisahkan Pisang dari Buah Lainnya

Penyimpanan pisang ternyata harus dipisahkan dari jangkauan buah lain, termasuk dari pisang yang sudah matang. Hal ini dikarenakan buah matang mengeluarkan gas etilen yang dapat menyebabkan buah mentah untuk matang lebih cepat.

5. Simpan Pisang dalam Kulkas atau Freezer

Tips terakhir yaitu menyimpan pisang dalam kulkas atau freezer. Meskipun kulit pisang akan tetap menghitam, cara ini dapat membantu mempertahankan kesegaran buah pisang hingga 2 minggu. Namun, perlu diingat, pisang yang boleh disimpan dalam kulkas adalah pisang yang sudah matang sempurna.

Nah, sekarang detikers sudah tahu kan penyebab di balik pisang yang berubah warna menjadi cokelat. Semoga artikel ini bisa menjawab rasa penasaran detikers ya.

(khq/khq)

Membagikan
Exit mobile version