Kamis, November 14


Jakarta

Cerita soal Lembu Wiworo Jati sakit jantung dan harus pasang ring terungkap dari Masayu Anastasia. Masayu mendapat banyak pujian karena tetap peduli dan mau mengurus mantan suami yang sakit.

Masayu Anastasia mengatakan Lembu sakit jantung dan harus mendapatkan tindakan pada bulan Desember tahun lalu. Aktris berusia 40 tahun itu mengatakan selama masih berumah tangga, Lembu tak pernah mengalami sakit separah itu.

“Nggak (pernah ngalamin ada gejala sakit separah itu). Dia justru nggak pernah sakit sama sekali paling batuk, flu, sakit biasa. Jadi pas waktu pagi-pagi, Desember itu mau berangkat ke lokasi, aku baru bangun, dia WhatsApp gitu kan, ‘Mau pasang kateter.’ Kateter apa sih? Pas lihat gitu, akhirnya pas di jalan baca lagi ‘Ini aku mesti di kateter, kemungkinan akan diring. Ini apa aja yang aku butuhin untuk insurunce,'” cerita Masayu Anastasia menceritakan soal pesan yang dikirim Lembu di studio Pagi Pagi Ambyar, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, kemarin.


“Sebagai agennya dia juga agen asuransi, kaget kan. Langsung telepoin, ‘Kamu kenapa emangnya?’ Dia kira pernapasan, sesak napas. Kenapa emangnya? Biasanya dia habis manggung lagu ketiga nggak apa-apa ini kok napasnya pendek. Dia cek akhirnya ke dokter rontgen torak, paru-paru, semua baik. Malah dirujuknya ke jantung,” sambungnya.

Masayu Anastasia mengaku dirinya juga sebagai agen asuransi yang dipakai Lembu. Alhasil, Masayu mengurus semuanya dari awal sampai mengambil keputusan.

Bintang film Paku Tanah Jawa itu mengatakan justru mengambil keputusan adalah hal yang berat.

“Urusin dari awal sampai mengambil keputusan. Mengambil keputusan itu agak berat. Dokternya melihat di situ kita bareng-bareng, sama kakak-kakaknya Lembu. pas mau jemput Tsamara kakaknya telepon, ‘Yu ini dokternya udah datang udah mau dibawa ke ruang kateter.’ Tadinya mau ke lokasi syuting langsung berangkat ke sana,” ungkapnya.

Kakak Lembu memberitahu Masayu Anastasia soal hasil pemeriksaan lab Lembu yang tidak baik-baik saja. Bahkan kemungkinan terburuknya Lembu harus menjalani tindakan bypass.

“Lihatin kakak-kakaknya kok pada nangis. Kenapa? Ini hasil labnya jelek banget kemungkinan terburuk itu karena melihat dari hasilnya harus bisa bypass, si Tsamara langsung nangis. Otomoatis lihat anak nangis langsung shock. Bagaimanapun ini bapaknya anak sampai kapanpun nggak akan keputus hubungannya,” kata Masayu Anastasia.

Saat ini kondisi Lembu membaik. Jantung Lembu dipasang satu ring, karena mengalami penyumbatan 75 persen.

(pus/dar)

Membagikan
Exit mobile version