
Jakarta –
Nia Ramadhani dan putrinya, Mikhayla, yang kini beranjak dewasa, terlihat sangat kompak dalam berbagai kesempatan. Namun, Nia mengungkapkan bahwa hubungan mereka tak selalu mulus.
“Nggak juga lah. Kita juga banyak berantemnya,” ujar Nia Ramadhani ditemui di Kawasan Kampung Makassar Jakarta Timur, kemarin.
Nia juga berbicara mengenai perbedaan cara mendidik Mikhayla dibandingkan dengan cara yang diterapkan oleh ibunya saat Nia masih kecil.
“Cuma, memang beda sih. Kayaknya kalau misalkan dengan cara didik dulu mama, aku terapin di anak, kayaknya kabur sih. Karena zaman sekarang, mereka dengan sosial media, dengan melihat mental health, kalau tiba-tiba diteriakin sedikit, kayaknya sesuatu yang salah banget. Jadi, dari situ pendekatannya lebih kayak temen,” ungkapnya.
Nia juga mengaku banyak yang dipelajari dari perjalanan mendidik Mikhayla hingga kini. Salah satunya soal sabar hingga pentingnya belajar dari buku parenting.
“Tapi, Alhamdulillah, karena anak pertama aku adalah dia, jadi, waktu kecilnya memang banyak trial and error di dia. Jadi, kita dari belajar buku harus sabar-sabar,” tambahnya.
Meskipun sering menghadapi tantangan dalam mendidik Mikhayla, Nia merasa bersyukur karena anaknya dapat memahami kondisi.
“Banyak banget kesalahan-kesalahan dalam mendidik. Tapi, Alhamdulillah, dia bisa, apa ya, terkadang kalau aku capek dia benar-benar persis kayak aku. Kayak aku denger dia, gitu. Itu sih Alhamdulillah, sih,” pungkasnya.
Nia menyadari menjadi orang tua adalah sebuah proses yang penuh pembelajaran, dan Mikhayla adalah guru pertama bagi dirinya dalam menjalani peran tersebut.
Mikhayla Zalindra Bakrie merupakan putri sulung pasangan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie. Ia kini memasuki usia remaja sebagai anak kelahiran 2 Juni 2012.
(fbr/nu2)