Kamis, Oktober 3


Jakarta

Seorang wanita China overstay hingga 18 tahu di Singapura. Kini, dia menyerahkan diri dan dideportasi.

Dilansir dari mothership, Rabu (2/10/2024) wanita bernama Chen Yueying itu dulu tinggal di Singapura dengan diberi Izin Khusus oleh Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA). Dia ditugasi untuk menjadi saksi penuntut dalam kasus polisi pada 14 Oktober 2005. Dia sempat dipenjara di Singapura akibat kasus tersebut.

Tetapi, setelah tugasnya sebagai saksi penuntut selesai, dia tidak melapor ke ICA untuk pemulangan yang dijadwalkan pada 23 November 2005. Yueying malah menetap di Singapura secara ilegal selama 18 tahun.


Hingga kemudian dia menyerahkan diri di Pusat Kepolisian Daerah (NPC) Bukit Merah Timur pada 24 September 2024.

Yueying yang sekarang berusia 54 tahun pun ditangkap saat itu juga. Dia tidak dapat menunjukkan bukti apa pun yang menunjukkan bahwa ia tinggal secara legal di Singapura.

Balik lagi ke kasus 2005, menurut dokumen pengadilan, Yueying dirujuk ke Cabang Investigasi ICA setelah penangkapannya. Investigasi mengungkapkan bahwa Yueying didakwa karena tinggal secara ilegal di Singapura selama lebih dari 90 hari pada 16 September 2005.

Ia dijatuhi hukuman 18 minggu penjara dan denda S$3.000 pada 23 September 2005.

Setelah Yueying dibebaskan dari penjara, ICA memberinya Izin Khusus dan memperpanjangnya beberapa kali sehingga Chen dapat bertindak sebagai saksi penuntut. Izin Khusus terakhir diperpanjang hingga 23 November 2005 agar Chen dapat meninggalkan Singapura, karena ia tidak lagi diwajibkan sebagai saksi penuntut.

Namun, ketika Yueying diharuskan melapor ke cabang pemulangan ICA pada 23 November 2005, ia tidak muncul sesuai instruksi. Setelah Izin Khususnya berakhir pada hari yang sama, Chen tidak meninggalkan atau mengajukan perpanjangan visa dan tetap berada di Singapura secara ilegal untuk bekerja dan mendapatkan uang.

Dokumen pengadilan tidak mengungkapkan alasan Yueying memutuskan untuk menyerahkan diri.

Sekarang, Yueying dijatuhi hukuman enam bulan penjara dan didenda S$4.000 pada 27 September, setelah mengakui overstay selama 6.880 hari atau 18 tahun, 10 bulan, dan satu hari.

(sym/fem)

Membagikan
Exit mobile version