Minggu, September 29


Jakarta

Mie instan jadi andalan traveler yang bepergian ke luar negeri. Jika traveler ke negara Eropa ini mungkin tidak menemukan salah satu jenis yang populer saat ini.

Karena, Denmark menarik kembali peredaran ramen instan asal Korea. Alasannya, produk dianggap terlalu pedas.

Beberapa produk mie ramen pedas yang ditarik berasal dari perusahaan Korea Selatan, Samyang. Pemerintah mengklaim bahwa kadar capsaicin di dalamnya dapat meracuni konsumen.


Mengutip BBC, Kamis (20/6/2024), ada tiga rasa pedas dari produk ramen instan Samyang ditarik dari peredaran. Jenisnya yakni Buldak 3x Spicy & Hot Chicken, 2x Spicy & Hot Chicken, dan Hot Chicken Stew.

Badan makanan Denmark mengeluarkan penarikan dan peringatan pada hari Selasa, dan mendesak konsumen untuk meninggalkan produk tersebut. Namun, Samyang mengatakan bahwa tidak ada masalah dengan kualitas makanannya.

“Kami memahami bahwa otoritas makanan Denmark menarik kembali produk tersebut, bukan karena masalah pada kualitasnya, tetapi karena terlalu pedas,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

“Produk-produk tersebut diekspor secara global. Namun ini adalah pertama kalinya produk tersebut ditarik kembali karena alasan di atas,” keterangan ditambahkan.

Tidak diketahui apakah ada insiden spesifik di Denmark yang mendorong pihak berwenang di sana untuk mengambil tindakan penarikan.

Badan Pengawas Obat Hewan dan Makanan Denmark mengatakan bahwa mereka telah menilai kadar capsaicin dalam satu kemasan. Dikatakan bahwa itu sangat tinggi sehingga menimbulkan risiko konsumen mengalami keracunan akut.

“Jika Anda memiliki produk tersebut, Anda harus membuangnya atau mengembalikannya ke toko tempat produk tersebut dibeli,” demikian dikatakan dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan tersebut juga menekankan peringatan untuk anak-anak, yang mana makanan yang sangat pedas dapat membahayakan.

Pemberitahuan tersebut telah memicu diskusi hangat di dunia maya dengan banyak reaksi geli dari para pecinta makanan pedas. Banyak yang menyatakan bahwa orang Denmark memiliki toleransi yang rendah terhadap rempah-rempah.

“Saya memiliki seorang teman dari Denmark yang berpikir bahwa udang dilapisi tepung roti tawar dengan sedikit merica di atasnya terlalu pedas. Tidak heran mereka mengira ramen ini adalah racun,” demikian bunyi salah satu komentar yang paling banyak disukai di forum ramen Reddit.

Samyang mengatakan bahwa mereka berencana untuk mempelajari peraturan di Denmark dan menanggapinya. Mie ini tampaknya tidak pernah ditarik sebelumnya di negara lain, dan tidak ada peringatan keamanan lain yang dikeluarkan.

Capsaicin adalah senyawa kimia dalam cabai yang menciptakan rasa terbakar. Ketika manusia memakan cabai, capsaicin dilepaskan ke dalam air liur dan berikatan dengan reseptor di mulut.

Samyang adalah produsen makanan utama Korea Selatan yang mencap dirinya sebagai perusahaan pertama di negara itu yang membuat mie instan, pada tahun 1960-an.

(msl/msl)

Membagikan
Exit mobile version