Kamis, Oktober 17


Madeira

Seorang turis terjebak di sebuah batu di Madeira. Batu yang jadi tempat ia beristirahat ternyata berada di lautan lepas dan sangat dalam saat pasang tiba.

Dilansir dari Portugal Resident pada Selasa (15/10), seorang turis Polandia (42) liburan ke Madeira, Portugal. Ia liburan bersama istri ke Pantai Seixal.

Pada hari Sabtu, pria itu pamit untuk diving. Namun sampai matahari hampir tenggelam, si suami tak kunjung pulang.


Si istri kemudian melaporkan hilangnya suami ke pihak berwajib. Sayangnya, hari sudah gelap sehingga ia sangat sulit ditemukan.

Penyelamatan tidak mungkin dilakukan, pertama karena pihak berwenang tidak mengetahui di mana dia berada, dan kedua karena kondisi di laut yang melihat gelombang di beberapa titik setinggi tiga meter.

Namun tim penyelamat juga tak mau berdiam diri, mereka bekerja sama dengan pihak berwenang maritim untuk melakukan pencarian. Bantuan Angkatan Bersenjata dan petugas kebakaran setempat pun diturunkan.

Tak terlihat di area pantai mana pun, pihak militer kemudian menerbangkan drone ke arah lepas pantai. Drone tersebut memiliki fitur infra red yang dapat digunakan dalam keadaan gelap.

Pria itu ditemukan hanya memakai celana renang sambil berpegangan di atas sebuah batu yang di kelilingi oleh laut. Ia terjebak di sana karena laut mulai pasang tinggi pada pukul 23.50 waktu setempat.

Lewat drone, pria itu menerima bantuan berupa selimut termal, senter dan makanan.

Turis itu tetap berada di atas batu sepanjang malam dengan pantauan drone yang selalu berada di atasnya. Keesokan harinya, seorang anggota tim sekoci penyelamat berhasil mencapai tempat kejadian, menemani korban hingga helikopter tiba.

Pria itu diangkut terlebih dahulu ke Bandara Madeira, dan kemudian melalui jalan darat ke Rumah Sakit Dr. Nélio Mendonça untuk melakukan perawatan.

(bnl/bnl)

Membagikan
Exit mobile version