Jakarta –
Puluhan wisatawan terlempar ke laut saat kapal catamaran Ameray 888 tenggelam di lepas pantai Thailand. Beberapa penumpang mengalami luka ringan.
Kapal tersebut adalah Ameray 888, yang mulai kemasukan air melalui jendela kanan setelah berangkat dari selatan Phuket, Thailand.
Melansir The Mirror, Rabu (15/1/2025) hanya berkisar 20 menit kapal itu langsung tenggelam ketika air laut cepat memenuhi bagian dalam kapal, sekitar 3 kilometer dari pantai.
Ameray 888 membawa 33 wisatawan asal China, seorang pemandu wisata, seorang pekerja magang, dan tiga awak kapal. Kapal tersebut tengah dalam perjalanan menuju Pulau Koh Hey. Beberapa saat setelah berangkat, kapal tersebut mengirimkan panggilan darurat.
Direktur Kantor Pelabuhan Regional Phuket, Nachapong Pranit, menyatakan bahwa kebijakan wajib mengenakan jaket pelampung sangat penting. Semua penumpang yang mengenakan jaket pelampung dapat tetap mengapung dengan aman hingga tim penyelamat tiba di lokasi kejadian.
Kapal catamaran yang bernilai sekitar 376.890 pound sterling (Rp 7,35 miliar) itu berangkat dari Pulau Ko Racha Yai. Beberapa kapal yang berada di dekat lokasi kejadian, termasuk kapal penangkap ikan Maliwan dan kapal wisata Rhapsody, segera merespons dan menuju tempat kejadian.
Dari insiden itu beberapa wisatawan mengalami luka ringan dan dibawa ke Dermaga Chalong, di mana tim tanggap darurat telah siap dengan penerjemah. Konsulat China juga telah diberitahu tentang insiden tersebut dan penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab tenggelamnya kapal.
Kejadian serupa juga terjadi pada awal tahun ini, ketika sebuah kapal pesiar menabrak batu dan tenggelam saat perjalanan pada Hari Tahun Baru. Dalam insiden tersebut, kapal Amore Mio menabrak dinding batu besar di sepanjang pantai dekat La Quebrada, Acapulco, Meksiko.
Tabrakan tersebut menyebabkan kapal bergoyang ke kiri dan kanan, sebelum jatuh kembali ke permukaan batu. Video yang direkam oleh seorang saksi di pantai menunjukkan para wisatawan berteriak dan melompat dari kapal yang tenggelam di tengah gelombang kepanikan.
Para penyelam segera terjun ke dalam air untuk menolong para penumpang yang terombang-ambing. Meskipun benturan keras terjadi, tidak ada laporan cedera serius.
Pada Desember 2024, sebuah kapal pesiar mewah juga mengalami insiden serupa ketika menabrak kapal pesiar lainnya di lepas pantai Bahama. Rekaman yang diambil oleh penumpang menunjukkan kapal pesiar Aurora berbelok tajam menuju kapal pesiar Allure of the Seas yang lebih besar saat berlabuh di Pelabuhan Nassau.
(upd/fem)
