Rabu, Juni 26

Jakarta

Umat Islam meyakini air zamzam memiliki keistimewaan dan khasiat yang tidak dimiliki air lainnya. Berbagai penelitian pun dilakukan untuk membuktikan hal itu, sehingga tak heran jika banyak ilmuwan dan peneliti tertarik mempelajarinya.

Peneliti asal Jepang Masaru Emoto misalnya, dalam studinya ‘The True Power of Water’, Emoto mengungkapkan bahwa air zamzam memiliki molekul yang beraturan berbentuk kristal indah yang berkilauan dan teratur. Emoto menyatakan bahwa selama meneliti molekul, hanya molekul air zamzam lah yang teratur.

Penelitian lain pun menyebut air zamzam tidak mengandung satu pun bakteri. Air zamzam dinilai sebagai air yang sangat bersih dan suci. Di samping itu, air zamzam adalah air yang memiliki kandungan berbagai mineral yang bermanfaat bagi tubuh.


Namun, jauh sebelum ada penelitian-penelitian itu, Nabi Muhammad saw. sudah menjelaskan keistimewaan dan khasiat air zamzam. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ibnu Abbas, Nabi Muhammad saw. bersabda: Air yang paling baik di muka Bumi adalah air zamzam. Ia dapat menjadi makanan yang mengenyangkan dan obat yang menyembuhkan penyakit.

“Air zamzam dikenal memiliki rasa yang unik dan kaya akan mineral, seperti kalsium, magnesium, dan besi. Selain itu, air zamzam juga memiliki pH yang rendah, sekitar 7,5 hingga 7,9 yang menunjukkan sifatnya yang bersifat alkalin,” kata peneliti hidrogeologi dari ITB Dasapta Erwin Irawan saat live streaming Eureka! Edisi ‘Keajaiban Air Zamzam’.

Di dalam air zamzam, setidaknya terdapat kandungan kalsium yang sangat penting untuk gigi dan tulang, bikarbonat untuk membantu pencernaan, magnesium yang bisa menjaga badan tetap sehat, potassium yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan, serta sodium untuk menjaga metabolisme tubuh.

“Air zamzam memiliki kandungan mineral tertentu sehingga rasanya khas dan berbeda dengan air mineral lainnya. Kadar garamnya (diwakili nilai TDS bisa lebih dari 1000 ppm) yang membuat rasanya berbeda, tidak sama dengan air tawar yang biasa kita minum,” kata Erwin.

“Memang logam kandungan mineralnya juga banyak, angkanya tidak ada yang nol ya. Ini juga kenapa disebutkan dalam hadis bahwa air zamzam itu mengenyangkan karena memang ada isinya, ada mineralnya,” tambahnya.

Erwin menjelaskan, mata air zamzam secara geologis dikendalikan oleh batuan yang mengandung retakan atau rekahan berusia hingga 200 juta tahun lalu, dan lapisan aluvial Wadi Ibrahim yang permeabilitasnya tinggi yang berarti mudah mengalirkan atau menyerap air.

Ada banyak komponen yang membentuk sebuah mata air, mempengaruhi debit airnya, serta berdampak pada kualitas airnya. Ia menyebutkan, semua komponen berperan dalam sistem hidrogeologi air zamzam. Sistem ini sangat kompleks dan melibatkan banyak faktor, seperti luasnya daerah tangkapan air, jenis akuifer, dan sebagainya.

“Secara keseluruhan, mata air tanah adalah sistem yang kompleks yang bergantung pada berbagai faktor untuk terbentuk dan berfungsi. Memahami komponen dari sistem ini sangat penting untuk melindungi dan mengelola sumber daya berharga ini untuk generasi mendatang,” jelasnya.

Simak Video “Keajaiban Air Zamzam
[Gambas:Video 20detik]

(rns/rns)

Membagikan
Exit mobile version