Minggu, Oktober 13


Jakarta

Manuel Gonzalez akhirnya meminta maaf atas aksinya yang dianggap menyakiti warga China. Gonzalez sebelumnya terancam dipecat Gresini Racing karena permintaan sponsor QJ Motor.

Pebalap Moto2 dari Gresini Racing Manuel Gonzalez mengungkapkan permintaan maafnya buntut dari aksi penggunaan atribut hachimaki saat gelaran Grand Prix Jepang. Junior Marc Marquez itu mengungkap tidak berniat menghina warga China dengan menggunakan atribut hachimaki tersebut.

“Saya menulis ini untuk meminta maaf kepada siapa pun di China yang merasa tersinggung dengan foto-foto saya di grid saat Grand Prix Jepang. Tak ada pesan politik, melainkan gambar yang berhubungan dengan negara yang menjadi tuan rumah balap,” tulis Gonzalez dalam akun media sosialnya.


“Saya tidak pernah berniat untuk merendahkan atau menyakiti kepada masyarakat China, itu adalah sikap ceroboh dan tidak sengaja, saya menyesalinya. Sekali lagi saya sangat menyesal dan dengan tulus berharap dapat dimaafkan dan mendapat dukungan, terima kasih,” lanjut Gonzalez.

Sebelumnya diberitakan, Gresini Racing diminta untuk segera memecat pebalap di kelas Moto2 Manuel Gonzalez. Permintaan itu datang dari sponsor Gresini Racing di Moto2, QJ Motor, dipicu aksi Manuel Gonzalez menggunakan ikat kepala tradisional khas Jepang ‘Hachimaki’ di sela-sela Grand Prix Jepang. Dikutip Motorcycle Sports, Gonzalez menggunakan ikat kepala tersebut sebelum balapan dimulai dan memicu kontroversi dan kemarahan dari QJ Motor.

[Gambas:Instagram]

QJ Motor dalam media sosialnya menyebut aksi Gonzalez menggunakan hachimaki itu sebagai ‘pemandangan yang sangat tidak pantas’. Meski mengaku bahwa mungkin saja Gonzalez tak berniat melakukan aksi tersebut, namun aksinya itu sangat menyinggung perasaan masyarakat China.

“Gonzalez, pebalap dari tim koperasi Gresini, diundang oleh penyelenggara sebelum dimulainya balapan dan secara pribadi mengenakan ‘Bojumaki’ dari tuan rumah dan menyebarkannya di platform media sosial,” ucap tulis QJ Motor.

“Meskipun itu tindakan yang tidak disengaja karena dia adalah pebalap Eropa dan tak memahami sejarah China, perilaku ini melukai perasaan masyarakat seantero China, para pebalap dan masyarakat,” jelasnya lagi.

QJ Motor kemudian mengadakan perbincangan serius dengan Gresini Racing dan bersikeras agar tim menghapus semua gambar dan konten video Gonzalez sekaligus mengakhiri kontrak kerjanya.

(dry/rgr)

Membagikan
Exit mobile version