
Jakarta –
Tencent tidak cuma unggul soal gaming. Mereka juga punya inovasi teknologi cloud dan AI dan banyak mitranya di Indonesia. Salah satu yang dibawa adalah teknologi palm scanner.
Melalui Tencent Cloud Day, Tencent Cloud menawarkan solusi cloud, AI, media dan fintech ke Indonesia. Kisah sukses dari aneka partner di Indonesia menjadi bukti mereka.
Sejumlah mitra mereka ikut hadir di Hotel St Regis Jakarta, Senin (17/2/2025) sore, seperti GoTo, Telkomsel, Allo Bank, Bank DKI, DANA, Ruangguru dan Everywhere.id. Senior Executive Vice President, Tencent dan CEO, Cloud and Smart Industries Group (CSIG) Dowson Tong menegaskan komitmen mereka mengembangkan data center ketiga di Indonesia.
“Keputusan kami untuk membangun pusat data ketiga di Indonesia didasari oleh iklim perekonomian yang dinamis dan populasi Indonesia yang melek digital,” ujarnya.
Dowson juga mengatakan Tencent Cloud tetap berdedikasi untuk memberdayakan perusahaan lokal guna mendorong inovasi, meningkatkan daya saing, dan mencapai sasaran bisnis dengan solusi cloud, AI, dan media yang canggih. Kedua hal tersebut akan menjadi dasar pengembangan pusat bisnis dan inovasi yang siap menyambut masa depan.
Acara Tencent Cloud Day (Foto: Fitraya Ramadhanny/detikINET)
|
Salah satu partner Tencent Cloud yang ikut berbicara di forum tersebut adalah GoTo. CEO Goto Patrick Walujo mengatakan Tencent Cloud membantu GoTo dalam mengembangkan superapps mereka dengan melakukan rearsitektur pada aplikasi dan juga membantu menegakkan kedaulatan data dengan bisa menghimpun data user kembali ke Indonesia setelah sebelumnya tersebar di luar negeri.
“Kolaborasi kami dengan Tencent Cloud membantu kami memanfaatkan teknologi cloud mutakhir untuk mendorong efisiensi, meningkatkan pengalaman pengguna, dan menciptakan peluang baru bagi bisnis di seluruh Indonesia,” ujar Patrick.
Tencent Cloud Day memiliki area pameran yang salah satunya menampilkan teknologi verifikasi telapak tangan yang didukung AI yang sudah dipakai di China. Vice President of Tencent Cloud International dan Managing Director of Southeast Asia, Jimmy Chen kepada media menjelaskan palm scanning ini adalah teknologi canggih yang melibatkan algoritma AI.
|
“Penggunaannya sangat pesat di China, misalnya bisa digunakan untuk pembayaran, lebih canggih dari QR code. Tapi tentunya tetap memperhatikan efisiensi, akurasi, keamanan dan perlindungan data pribadi untuk pengalaman pengguna yang lebih baik,” kata Jimmy.
Aneka layanan utama Tencent Cloud ditampilkan juga dalam pameran dan para mitra utama dalam layanan tersebut. Misalnya, Bank Neo Commerce memanfaatkan basis data SQL dari Tencent Cloud untuk mengelola data pelanggan dan menangani 5 juta transaksi per hari.
Telkomsel juga memanfaatkan SuperApp-as-a-Service milik Tencent Cloud dan verifikasi telapak tangan yang didukung AI untuk transaksi e-commerce yang aman. Sementara, Everywhere.ID mengintegrasikan alat komunikasi real-time dan AI dari Tencent untuk live streaming yang lebih baik.
(fay/afr)