Jumat, September 27

Jakarta

Telkomsel memberikan tanggapan soal lelang frekuensi 700 MHz dan 26 GHz yang belum dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Pihaknya mengaku siap mendukung pemerintah kapan pun lelang tersebut dilakukan.

Indra Mardiatna selaku Direktur Network Telkomsel mengatakan bahwa setiap operator punya kalkulasi sendiri mengenai keterbatasan frekuensi.

“Di beberapa tempat mungkin terbatas, di beberapa tempat berlimpah, tergantung kepadatan dari pelanggan itu sendiri. Kita secara semangat, kita terus mendukung pemerintah misalnya terkait lelang,” kata Indra.


Telkomsel mengaku siap kapan pun lelang akan dilakukan. Mereka juga akan ikut serta dalam lelang frekuensi tersebut, mengingat frekuensi adalah hal fundamental bagi operator telekomunikasi.

“Lelang tahun ini atau lelang tahun depan kita pun siap untuk ikut serta dalam frekuensi lelang itu.Dan frekuensi menjadi hal yang sangat fundamental buat operator telco sebagai modal dasar untuk pengembangan layanan yang lebih jauh, dalam hal ini khususnya, misalnya 5G,” akunya.

Telkomsel selalu mengembangkan frekuensi yang ada. Bicara tentang keterbatasan frekuensi, mungkin ini terjadi jika dibandingkan dengan operator lain di luar negeri.

“Kalau dibandingkan memang terbatas. Tapi kita believe dengan frekuensi yang ada pun kita bisa maksimalkan untuk 5G. Walaupun tidak semasif pengembangannya di negara-negara lain,” tandasnya.

(ask/fyk)

Membagikan
Exit mobile version