Selasa, September 24

Jakarta

Telkom berkomitmen mengembangkan dan menghadirkan solusi digital yang relevan dengan perkembangan zaman, terutama di sektor pendidikan. Melalui produk layanan digital, Pijar Belajar, perusahaan plat merah ini mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) di chatbot fitur Tanya Pijar.

Insiatif tersebut diyakini dapat mendukung proses belajar-mengajar di tanah air, yang tak hanya membuat siswa lebih mandiri dalam mendalami materi pembelajaran, melainkan juga memberikan dampak instan berkualitas pada pendidikan Indonesia.

Yusuf Nugraha Andrian, CEO bidang service IT menambahkan, Tanya Pijar yang dikembangkan Pijar Belajar PT Telkom adalah salah satu terobosan modern dalam dunia pendidikan.


“Ini juga dapat meningkatkan kinerja institusi pendidikan dengan terobosan teknologi baru yang dikembangkan. Hal tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan maksimal oleh seluruh lapisan pendidikan sesuai kebutuhan dan peruntukannya,” ujar Yusuf dalam keterangan pers, Sabtu (21/9/2024).

Ali Ishaq, founder sebuah aplikasi layanan digital mengatakan, fitur Tanya Pijar akan membuat siswa belajar lebih mandiri karena akan mendapatkan penjelasan jawaban secara langsung kapan saja dibutuhkan.

“Hal ini pastinya sangat membantu siswa memahami pelajaran lebih baik. Selain itu, otomatisasi tugas administratif juga menjadi solusi sangat efisien bagi para guru, sehingga mereka bisa lebih fokus proses belajar mengajar yang berkualitas. Semoga Pijar Belajar semakin sukses dalam mendukung pendidikan!” katanya.

Keberadaan Tanya Pijar ini memungkinkan siswa mengajukan pertanyaan dan mendapatkan penjelasan secara real-time, sehingga bisa memahami materi dengan lebih baik.

Tanya Pijar akan menciptakan lingkungan belajar lebih inklusif dan responsif, di mana siswa dapat belajar dengan ritme mereka sendiri dan guru dapat fokus pada pengajaran yang lebih mendalam.

Selain personalisasi pembelajaran, tugas-tugas administratif seperti penilaian dan perencanaan pembelajaran dapat diotomatisasi, sehingga guru memiliki lebih banyak waktu berinteraksi langsung dengan siswa.

Hal tersebut disampaikan EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa.

Harapannya, teknologi AI pada aplikasi belajar yang kami miliki dapat berkontribusi bagi dunia pendidikan di Indonesia dan mengatasi berbagai tantangan di sekolah.

“Kami yakin bahwa inovasi AI di Pijar Belajar akan membantu siswa mencapai potensi penuh mereka dan mendukung institusi pendidikan dalam menciptakan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masa depan,” pungkasnya.

(agt/agt)

Membagikan
Exit mobile version