Sabtu, September 14

Badung

PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) semakin agresif dalam mengembangkan konektivitas di seluruh penjuru dunia. Tercatat, ada tiga proyek Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang tengah digarap anak usaha Telkom ini.

CEO Telin Budi Satria Dharma Purba, mengatakan sebelumnya pihaknya telah sudah memiliki kapasitas di 27 sistem kabel laut, 12 di antaranya Telin masuk dalam konsorsium.

“Dan, kita masih ada beberapa proyek yang sedang berlangsung, ada tiga proyek, yaitu SJC2 Singapura ke Jepang, kemudian Bifrost yang merupakan kabel laut dari Singapura, Indonesia, sampai Amerika. Kemudian, SEA-ME-WE 6 dari Asia Tenggara ke Timur Tengah lalu ke Eropa Barat. Ini sedang berjalan tiga (proyek kabel laut,” ujar Budi ditemui di Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2024 di Nusa Dua, Bali.


Lebih rinci, Budi menyebutkan untuk proyek SKKL SJC2 (Southeast Asia-Japan Cable 2) sepanjang 10.500 kilometer ini akan tersebar hampir seluruh Asia.

“Kita harapkan itu sudah ready pada kuartal pertama tahun depan,” ucapnya.

Untuk proyek SKKL Bifrost, Telin tergabung dalam konsorsium Bifrost Cable System untuk menggelar kabel laut sepanjang 15.000 kilometer yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Amerika Serikat.

“Ini juga dalam proses, minggu lalu sudah landing di Jakarta, sekarang lagi proses penggelaran ke Manado. Kita harapkan kuartal pertama tahun depan juga sudah ready,” kata Budi.

Terakhir, ada proyek SKKL SEA-ME-WE 6 atau Southeast Asia-Middle East-Western Europe dengan kabel laut sepanjang 19.200 kilometer yang menghubungkan dari Asia Tenggara ke Eropa Barat. Digadang-gadang rute ini menawarkan salah satu latensi terendah dengan kapasitas melebihi 100 Tbps.

“Ini juga sedang berjalan tapi mungkin akan ready di 2026,” ungkap CEO Telin.

Bahkan, Budi menyebutkan ada beberapa proyek kabel laut yang sedang berproses dan kalau sudah ada kesepakatan akan diumumkan ke publik.

“Kita masih ada beberapa yang kita eksplorasi. Nanti tunggu tanggal mainnya, kita pasti umumkan kalau ini sudah terkonfirmasi,” pungkasnya.

(agt/fay)

Membagikan
Exit mobile version