Rabu, Juni 26

Jakarta

Teleskop luar angkasa canggih James Webb milik NASA dapat diandalkan untuk mengungkap eksistensi banyak supernova purba. Para astronom mengumumkan bahwa mereka menemukan fenomena ledakan bintang di masa awal alam semesta itu 10 kali lebih banyak daripada yang diketahui sebelumnya.

Beberapa dari sekitar 80 supernova yang baru ditemukan ini meledak ketika alam semesta baru berusia sekitar 2 miliar tahun. Untuk diketahui, alam semesta saat ini diperkirakan berusia sekitar 13,8 miliar tahun, sehingga menjadikan temuan-temuan itu termasuk supernova tertua yang pernah ditemukan.

“Teleskop Webb adalah mesin penemuan supernova. Banyaknya deteksi ditambah jarak jauh dari supernova ini adalah dua hasil paling menarik dari survei kami.,” cetus Christa DeCoursey, mahasiswa pascasarjana Universitas Arizona di Tucson yang dikutip detikINET dari Newsweek.


Supernova adalah ledakan dahsyat yang terjadi ketika sebuah bintang mati. Fenomena ini mengirimkan sejumlah besar energi saat inti bintang runtuh ketika kehabisan bahan bakar. Supernova seringkali meninggalkan lubang hitam atau bintang neutron ketika bintang aslinya berukuran besar, atau katai putih untuk bintang yang lebih kecil.

“Karena Webb sangat sensitif, ia menemukan supernova dan transien lainnya hampir di semua tempat yang ditujunya. Ini adalah langkah signifikan pertama menuju survei supernova yang lebih ekstensif dengan teleskop Webb,” kata Eiichi Egami, profesor peneliti di Universitas Arizona di Tucson.

Sebelum JWST diluncurkan ke angkasa, hanya beberapa supernova purba ditemukan. Salah satu supernova yang baru ditemukan oleh Webb, meledak ketika alam semesta baru berusia 1,8 miliar tahun, menjadikannya supernova terjauh dan tertua yang pernah ditemukan sejauh ini.

Temuan ini dapat membantu para astronom mempelajari bagaimana supernova di alam semesta awal berbeda dari supernova saat ini dan juga bagaimana hal ini dapat mempengaruhi pembentukan bintang dan planet awal.

“Kami pada dasarnya membuka jendela baru mengenai alam semesta. Secara historis, setiap kali kami melakukan hal tersebut, kami menemukan hal-hal yang sangat menarik, hal-hal yang tidak kami duga,” kata Matthew Siebert, salah satu periset NASA.

Simak Video “Ledakan Supernova Paling Terang, Bisa Terlihat di Seluruh Bumi
[Gambas:Video 20detik]

(fyk/fyk)

Membagikan
Exit mobile version