Selasa, Oktober 22


Jakarta

Giring Ganesha menceritakan awal mula ia dipercaya Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Kebudayaan. Rupanya sebelum dihubungi Prabowo, eks vokalis Nidji itu sedang sibuk memulai kembali karier di dunia tarik suara.

“Tiga single baru, Cynthia manajer saya. Jadi kita lagi sibuk keliling Indonesia juga. Terus kita sudah sibuk merencanakan tur, terus habis itu sudah planning sampai 2025-lah. Tiba-tiba kita mendapatkan telepon dari bapak presiden langsung saya bilang siap amanah tugas negara jadi ya sudah,” kata Giring Ganesha ditemui di kantornya, Gedung Kemendikbud RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (22/10/2024).

Kemudian Giring mendatangi Rumah Kartanegara untuk mendapatkan arahan dari Prabowo. Ia mendapat pesan agar dapat menjaga budaya Indonesia bersama Fadli Zon, yang sama-sama memiliki passion dan wawasan di bidang kebudayaan.


“Tiba-tiba dipanggil ke Kertanegara, di Kertanegara dikasih arahan lagi bagaimana Pak Presiden bilang bawa kebudayaan, terus menjadi wajahnya bangsa Indonesia. Jadi ada tugas besar dan senang sekali bisa berdampingan dengan Bang Fadli Zon sebagai menteri, karena Bang Fadli punya wawasan dan passion juga terhadap kebudayaan dan memang cocok gitu. Pak Prabowo luar biasa mencocokkan Bang Fadli dengan saya,” bebernya.

Setelah lumayan lama, Giring sempat ragu dan deg-degan. Karena namanya dinilainya sangat dinamis.


“Habis itu sudah waktu dipanggil ke Kertanegara ya kita sudah lumayan lama ya, sudah ada pelantikan presiden ya kita masih deg-degan, karena balik lagi di politik kan semua bisa berubah dinamis ya,” ungkapnya.

Kemudian setelah Prabowo-Gibran dilantik, Giring mendapatkan pesan WhatsApp dari Mayor Teddy bahwa ia ditunjuk menjadi wakil menteri. Giring mengaku sempat selebrasi dengan melompat.

“Begitu malam dipanggil ke Istana padahal hari berikut hari Minggu kan selesai Pak Prabowo dilantik sama Mas Gibran dilantik, saya sama istri lagi santai-santai di rumah seperti biasa. Tiba-tiba Mas Teddy WhatsApp, langsung lompat ditunggu jam 8, langsung lompat lagi dan akhirnya dipanggil namanya wah itu pengalaman yang nggak bisa lupain seumur hidup. Ya perjalanan yang luar biasa, saya bersyukur sekali,” pungkasnya.

(fbr/mau)

Membagikan
Exit mobile version