Kamis, November 14

Jakarta

Water heater memiliki banyak jenis, ada yang dilengkapi tangki penampungan untuk cadangan air panas, maupun yang tidak. Berdasarkan sumber tenaga bahan bakar yang dipakainya, water heater bisa menggunakan listrik dan gas.

Ukuran tangki water heater bervariasi, mulai dari puluhan hingga ratusan liter air. Water heater tanpa tangki dapat langsung memanaskan air saat ingin digunakan.

Kelebihan dan Kekurangan Water Heater Gas

Menurut Better Homes & Gardens, seperti dilansir Jumat (8/11/2024) water heater jenis gas menggunakan gas sebagai sumber energi untuk proses pemanasan air. Biasanya, gas yang digunakan adalah gas alam atau propana.


Water heater berbahan bakar gas memiliki daya tahan antara 15 hingga 20 tahun, meskipun hal ini juga sangat tergantung pada merek, perawatan, dan cara pemakaian.

1. Kelebihan Water Heater Gas

  • Memiliki kemampuan pemanasan yang lebih efisien dan cepat.
  • Waktu pemanasan lebih singkat dibandingkan jenis lain.
  • Ideal untuk kebutuhan air panas dengan volume besar setiap hari.
  • Tetap dapat berfungsi meskipun listrik padam.

2. Kekurangan Water Heater Gas

  • Biaya pemasangan saluran gas dan sistem ventilasi cukup tinggi.
  • Menghasilkan gas buang karbon monoksida yang dapat mencemari lingkungan.
  • Membutuhkan konsumsi gas dalam jumlah besar.
  • Diperlukan pengecekan rutin untuk menghindari kebocoran gas.

Kelebihan dan Kekurangan Water Heater Listrik

Water heater jenis ini menggunakan daya listrik untuk memanaskan air. Alat ini akan memanaskan air ketika mesin dinyalakan dan berhenti bekerja begitu mesin dimatikan. Water heater listrik membutuhkan waktu pemanasan lebih lama setelah dinyalakan.

Water heater listrik dapat bertahan lebih dari 20 tahun, meskipun ketahanannya juga dipengaruhi oleh merek, perawatan, dan penggunaan.

1. Kelebihan Water Heater Listrik

  • Pemasangannya lebih terjangkau.
  • Penggunaannya lebih aman karena tidak ada risiko kebocoran gas atau keracunan.
  • Lebih hemat energi dan ramah lingkungan.
  • Ukurannya lebih kecil, ringan, dan tidak berisik.
  • Perawatan yang relatif mudah.

2. Kekurangan Water Heater Listrik

  • Tidak dapat digunakan saat terjadi pemadaman listrik.
  • Proses pemanasan membutuhkan waktu lebih lama setelah mesin dinyalakan.
  • Waktu pemanasan lebih lama dibandingkan jenis gas.
  • Tagihan listrik dapat meningkat.

Pilihan terbaik antara water heater gas dan listrik sangat tergantung pada preferensi serta kebutuhan pribadi. Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Secara umum, water heater listrik lebih banyak dipilih karena ukurannya yang kompak, ramah lingkungan, hemat energi, serta biaya pemasangannya yang lebih terjangkau.

Itulah perbandingan kelebihan dan kekurangan antara water heater gas dan listrik. Jadi, mana yang lebih sesuai dengan kebutuhanmu?

*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fay/rns)

Membagikan
Exit mobile version