Jumat, September 13


Berlin

Timnas Inggris sudah 58 tahun puasa gelar di kancah internasional. Tim Tiga Singa berpotensi mengakhiri itu saat tampil di final Euro 2024 melawan Spanyol.

Final Piala Eropa menyajikan duel Spanyol vs Inggris pada Senin (15/7/2024) dini hari WIB. Olympiastadion Berlin jadi arena pertarungannya.

Ini menjadi final Piala Eropa kedua Inggris secara beruntun. Pasukan Gareth Southgate sebelumnya gagal jadi juara usai dikalahkan Italia di final tahun 2021.


Secara prestasi, Timnas Inggris masih kalah mentereng ketimbang Spanyol. La Furia Roja sudah tiga kali juara Piala Eropa, sementara Tiga Singa belum pernah sekalipun angkat trofi Henri Delauney.

Ditarik lebih jauh, Inggris sudah tak pernah jadi kampiun di level internasional sejak raih trofi Piala Dunia 1966. Artinya sudah 58 tahun Negeri Menara Big Ben puasa gelar, jelas bukan waktu yang singkat.

Manajer Inggris, Gareth Southgate, mengakui puasa gelar yang lama membuat negaranya tak banyak mendapat penghormatan ketimbang negara-negara sepakbola top lainnya. Oleh karena itu dia bertekad mengakhiri hal tersebut dengan membawa Inggris raih trofi Piala Eropa 2024.

“Kami mencoba mengubah pola pikir sejak awal, kami mencoba untuk lebih jujur tentang posisi kami sebagai negara sepakbola. Saya telah melakukan perjalanan ke Piala Dunia, Piala Eropa, menonton sebagai pengamat dan menyaksikan cuplikan pertandingan di layar lebar – dan kami tidak termasuk salah satu dari mereka,” kata Southgate, dikutip dari BBC.

Timnas Inggris saat kalah di final Piala Eropa 2021. (Foto: Getty Images/John Sibley – Pool)

“Kami perlu mengubah hal itu. Kami memiliki ekspektasi yang tinggi, tapi ekspektasi tersebut tidak sesuai dengan performa kami. Sekarang, ekspektasi yang tinggi masih tetap ada, namun kami memiliki performa yang konsisten, tentunya dalam tiga dari empat turnamen terakhir dan empat kali lolos perempatfinal,” sambungnya.

“Pada akhirnya Anda harus berada di tahap akhir turnamen untuk belajar bagaimana memenangkan pertandingan besar. Banyak rekor yang telah kami pecahkan tetapi kami tahu kami harus melakukan yang ini, untuk mendapatkan trofi ini agar benar-benar mendapat rasa hormat dari dunia sepakbola,” Gareth Southgate menegaskan.

(bay/adp)

Membagikan
Exit mobile version