Jakarta –
Telkom mencatatkan nilai wajar investasi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) senilai Rp 86 per saham pada 2023. Meski demikian, Telkom menegaskan tidak akan menjual saham GOTO.
Dalam laporan keuangannya, jumlah rugi yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar investasi Telkomsel pada GOTO pada 31 Desember 2023 sebesar Rp 119 miliar.
“Untuk kepemilikan GOTO, memang kita tidak cari cuan di situ, cari sinergi. Itu sudah cukup banyak di situ. Jadi, kita pastikan, so far tidak ada rencana menjualnya,” ujar AVP Shareholder Relations Telkom Achmad Faisal di Jakarta, Senin malam (25/4/2024).
Pada kesempatan yang sama, Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, mengatakan ekosistem GOTO yang jadi perhatian. Apalagi, kata Saki, saat ini banyak masyarakat yang menggunakan Gojek dan Tokopedia.
“Bersama Telkom sebagai pemegang saham, Telkomsel masuk ke situ untuk memperkuat ekosistem digital GOTO dan Telkomsel. Kalau tidak kita, nanti diambil luar lagi,” ungkap Saki.
Meski investasi pada GOTO mencatatkan rugi yang belum terealisasi, perseroan berhasil membukukan pertumbuhan positif dari sisi pendapatan bersih dan laba.
Sepanjang 2023, perseroan membukukan pendapatan Rp 149,22 miliar. Pendapatan itu naik 1,30% dibandingkan pendapatan 2022 yang tercatat sebesar Rp 147,31 miliar.
Dari capaian tersebut, Telkom mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2023 sebesar Rp 24,56 triliun. Laba itu naik 18,34% dari laba 2022 yang tercatat sebesar Rp 20,75 triliun.
Sebagai informasi, Telkom mulai berinvestasi di GOTO sejak 18 Mei 2023, dengan pembelian sebanyak 29.708 lembar saham konversi GOTO senilai USD 150 juta atau setara Rp 2,1 triliun.
Bukan hanya Telkom, anak usahanya Telkomsel, juga memiliki sebanyak 59.417 lembar saham tambahan dari opsi pembelian saham atau senilai USD 300 juta setara Rp 4,29 triliun.
Lalu, berdasarkan perubahan akta pada 19 Oktober 2021, GOTO melakukan stock split dan mengubah jumlah kepemilikan saham Telkomsel dari 89.125 lembar saham, menjadi 23,72 miliar lembar saham. Maka, stock split dan investasi itu membuat Telkom memperoleh saham GOTO pada harga Rp 270 per saham.
Secara total, investasi Telkom di GOTO mencapai 450 juta dolar AS, atau setara Rp6,4 triliun.
Simak Video “Bos GOTO Beberkan Progres Integrasi Tokopedia dan TikTok“
[Gambas:Video 20detik]
(agt/fyk)