Selasa, April 1


Jakarta

Tata Janeeta memutuskan untuk hijrah. Perlahan dia mulai meninggalkan dunia hiburan yang membesarkan namanya. Kini mantan personel grup Dewi Dewi itu tengah membangun bisnis kuliner.

Perjalanannya dalam berhijrah ternyata nggak mulus. Begitu juga dengan usahanya dalam berbisnis. Malah diakui oleh perempuan 42 tahun itu, dirinya sempat terpuruk dalam titik terendah.

Hal ini diutarakan Tata Janeeta dalam acara Kajian Hati TRANS TV. Kepada Ustaz Hilman Fauzi, dia curhat soal masalah hidup yang membawanya dalam keterpurukan.


“Dalam perjalanan hidup saya, saya pernah berada di titik terendah. Saya diuji oleh ujian yang masyaallah, cukup berat, dan tidak mudah ustaz untuk menjalaninya. Tapi, saya sadar Allah mengirimkan ujian bukan untuk menghancurkan umatnya, tapi untuk menguatkan hambanya,” kata Tata Janeeta dilihat dalam tayangan !nsert Pagi episode Rabu (26/3/2025).

“Ujian terus, ujian terus, saya kemudian introspeksi diri, saya mencoba memperbaiki diri saya. Saya memulai hidup saya kembali dengan cara yang lebih baik. Dan ketika saya mulai bangkit, saya mencoba bisnis baru, bisnis makanan. Tapi ada aja yang menghujat, mengkritik, dan merendahkan,” lanjutnya.

Istri Raden Brotoseno itu mengadu, ada yang berpendapat bahwa usahanya berdagang membuat dia ‘turun level’. Menolak setuju dengan hal ini, Tata Janeeta terus berusaha melawan sentimen publik dan menjalankan bisnisnya sebaik mungkin.

Keputusannya untuk berbisnis sejalan dengan keinginan hijrah. Dia mau mencari penghasilan di luar industri hiburan. Kebetulan selama ini dia hobi masak, jadi bisnis makanan pun mulai digeluti.

“Aku memang hobi masak, berawal dari situ, terus suami sama temanku bilang , ‘Kenapa nggak buka warung aja?’. Aku saat itu juga alhamdulillah lagi coba hijrah, ya sudah cari rezeki di tempat lain, insyallah lebih berkah,” kata perempuan yang populer berkat menyanyikan lagu-lagu Dewa19 itu.

(aay/pus)

Membagikan
Exit mobile version