Sabtu, Oktober 5


Jakarta

Tasyi Athasyia mengaku telat karena baru mengulas (review) Mie Gacoan. Meski begitu, ia semangat mencicipinya karena melihat gerai Mie Gacoan yang selalu ramai. Apa komentarnya?

Mie Gacoan merupakan gerai mie pedas asal Malang yang menunya banyak digemari di Indonesia. Berdiri sejak 2016, Mie Gacoan kini punya banyak cabang di Jakarta dan sekitarnya.

Rata-rata gerai Mie Gacoan selalu ramai antrean. Pembeli bisa menghabiskan waktu lama demi mendapat mie pedas dengan harga murah, mulai dari Rp 10 ribuan.


Hal inilah yang membuat YouTuber kuliner Tasyi Athasyia penasaran mencoba. Ia mengaku memang telat baru mengulas Mie Gacoan, tapi tetap melanjutkannya.

Tasyi pesan Mie Gacoan via ojek online (ojol). Harga mienya sekitar Rp 15 ribuan. Pertama, ia mencicipi Mie Hompimpa level 1 dari Mie Gacoan. Tampilan mie ini berwarna putih pucat karena dibuat tanpa kecap.

Tasyi Athasyia cicip Mie Hompimpa (kiri) dan Mie Gacoan (kanan). Foto: YouTube Tasyi Athasyia

Tasyi bilang suka tekstur mienya yang tipis-tipis. Ia mengomentari topping ayamnya yang sedikit dan hanya serupa serbuk. Tasyi lalu kaget harga mie hanya Rp 15 ribu, sudah dengan pangsit.

“Seriusan lu? Murah banget. Ngawur murahnya,” kata Tasyi. Soal rasa, wanita 32 tahun ini bilang enak, gurih, dan pedas. Ia sudah cukup puas dengan level 1 karena kepedasannya sesuai selera.

Ia juga terpana dengan pangsit Mie Gacoan yang isian ayamnya royal. “Cuman pangsitnya kok nggak crispy,” kata Tasyi. Ia menyarankan agar pengemasan pangsit dipisah dari mie agar tetap renyah.

“Untuk Rp 15 ribu worth the price banget. Porsinya ngenyangin lagi,” komentar Tasyi.

Tasyi lanjut mencicipi Mie Gacoan yang warnanya kecokelatan karena dicampur kecap. “Enak banget parah. Wajar banget dia rame (gerainya). Untuk flavor di Rp 15 ribu sih aku nggak ada masukan. Menurut aku untuk harga Rp 15 ribu udah enak banget,” katanya.

Hanya saja Tasyi beri saran Mie Gacoan bisa buat menu yang lebih mahal, tapi topping ayamnya lebih banyak. Ia yakin akan tetap banyak orang membelinya.

Tasyi Athasyia jatuh cinta dengan cita rasa udang keju. Foto: YouTube Tasyi Athasyia

Selanjutnya ia coba menu pendamping, Udang Keju (Rp 14 ribu). Lagi-lagi Tasyi terpana dengan rasanya. “Wow wow wow!”, ujarnya. Ia suka rasa udangnya kuat dan kejunya banyak serta meleleh.

“Ini one of the best udang keju yang pernah aku makan dalam hidup aku. Beneran seenak itu. Ratingnya 1.000.000 dari 10,” katanya.

Ia lanjut cicip Lumpia Udang (Rp 14.000). Kembaran Tasya Farasya ini juga suka rasanya karena punya rasa udang kuat dan teksturnya garing.

Untuk Siomay Gacoan (Rp 14.000) yang bentuknya seperti dimsum juga dinilai enak oleh Tasyi. Ia menilai komposisinya tak hanya tepung, tapi juga udang yang bertekstur.

Tak ketinggalan Tasyi mencoba ‘hacks’ yang lagi viral yaitu Mie Gacoan campur susu. Ia ternyata bilang rasanya sangat enak. “Jadi lebih creamy. Bener-bener rasanya kayak makan Spaghetti Carbonara tapi pedes rawit gitu,” katanya.

Mie Gacoan dicampur susu rasanya mirip spaghetti carbonara. Foto: YouTube Tasyi Athasyia

Udang Rambutan (Rp 14.000) dinilai Tasyi kurang menarik dari segi tampilan karena agak pucat. Cita rasanya mirip karena berbahan udang, tapi Tasyi kurang suka karena bagian luarnya kurang renyah dan melempem.

Secara keseluruhan, ia ‘approved’ semua menu Mie Gacoan. Menurutnya semuanya enak. Ia juga mencoba 4 minuman dari Mie Gacoan yang terdiri dari kopi susu dan aneka sirup.

(adr/odi)

Membagikan
Exit mobile version