Rabu, April 9

Jakarta

Presiden Amerika Serikat, mengenakan tarif impor ke semua negara, membuat investor khawatir. Di jagat teknologi, saham Apple anjlok lebih dari 6% atau termasuk paling dalam dibanding perusahaan teknologi lainnya setelah pengumuman Trump.

Mayoritas pendapatan Apple berasal dari perangkat yang diproduksi terutama di China dan beberapa negara Asia lain. Saham Nvidia, yang memproduksi chip baru di Taiwan dan merakit sistem kecerdasan buatannya di Meksiko dan tempat lain, turun sekitar 4%.

Sementara saham perusahaan kendaraan listrik Tesla turun 4,5%. Adapun Alphabet, Amazon, dan Meta turun antara 2,5% dan 5%, dan saham Microsoft pun merosot hampir 2%.


Trump pada Rabu sore waktu Amerika Serikat mengatakan pajak baru atas barang impor menjadi deklarasi kemerdekaan ekonomi bagi negaranya. Ia mengumumkan tarif menyeluruh 10% untuk semua impor, dan bea masuk lebih tinggi untuk negara-negara tertentu, termasuk 34% untuk China, 20% untuk negara-negara Eropa, dan 24% untuk impor Jepang, berdasarkan tarif yang mereka kenakan pada ekspor AS.

“Kami akan meningkatkan basis industri domestik kami, kami akan membuka pasar luar negeri dan mendobrak hambatan perdagangan luar negeri,” kata Trump dalam pidatonya.

“Pada akhirnya, lebih banyak produksi di dalam negeri akan berarti persaingan yang lebih kuat dan harga yang lebih rendah bagi konsumen,” imbuhnya seperti dikutip detikINET dari CNBC.

Dalam pidatonya, Trump memuji Apple, Meta, dan Nvidia karena telah membelanjakan uang dan berinvestasi di Amerika Serikat. “Apple akan menghabiskan USD 500 miliar, mereka tidak pernah menghabiskan uang seperti itu di sini. Mereka akan membangun pabrik mereka di sini,” cetus Trump.

(fyk/rns)

Membagikan
Exit mobile version