
Jakarta –
Menjelang mudik Lebaran 2025, tak sedikit juga pemudik yang akan menggunakan jalan tol untuk perjalanan dari Jakarta ke Surabaya. Untuk memastikan perjalanan nyaman dan lancar, tentunya kita perlu mengetahui tarif tol Jakarta-Surabaya.
Simak informasi mengenai tarif tol yang berlaku pada rute tersebut di bawah ini.
Tarif Tol Jakarta – Surabaya Mudik 2025
Berdasarkan postingan di akun @official.jasamarga (24/03/2024), Jasa Marga telah merilis tarif Trans Jawa, jalan tol yang membentang di sepanjang Pulau Jawa.
Pada momen mudik lebaran 2025, perkiraan total tarif tol Jakarta – Surabaya adalah Rp 859.500. Dengan rute Jakarta (via Tol jakarta – Cikampek), dan Surabaya via GT Warugunung. Tarif tersebut berlaku untuk kendaraan golongan 1.
Daftar Tarif Tol Rute Utama Trans Jawa
- Jakarta – Cirebon (via Tol Jakarta – Cikampek, GT Ciperna): Rp 166.000
- Jakarta – Semarang (via Tol Jakarta – Cikampek, GT Kalikangkung): Rp 440.000
- Jakarta – Yogyakarta (via Tol Jakarta – Cikampek, GT Klaten): Rp 575.500
- Jakarta – Surabaya (via Tol Jakarta – Cikampek, GT Warugunung): Rp 859.500.
Cara Cek Tarif Jalan Tol Online
Pengendara atau pemudik juga bisa mengetahui tarif tol secara online dengan mudah, hanya melalui smartphone. Berikut adalah beberapa cara cek tarif tol:
Cek Tarif Tol di Website Resmi Jasa Marga
- Buka https://www.jasamarga.com/
- Cari menu “Informasi Tarif Tol Jasa Marga” di beranda
- Pilih “Akses Sekarang” Masukkan data golongan kendaraan, gerbang tol masuk, dan gerbang tol tujuan
- Klik “Tambah Tarif”
- Informasi mengenai tarif tol akan secara otomatis tertampil di layar.
Cek Tarif Tol di Aplikasi Jasa Marga ‘Travoy’
- Unduh aplikasi Travoy di Google Play Store atau App Store
- Login menggunakan akun (Jika belum punya akun, kamu bisa membuatnya melalui email yang Google maupun
- iCloud)
- Scroll ke bawah, lalu pilih menu “Tarif Tol” pada laman beranda
- Pilih golongan kendaraan
- Pilih gerbang tol asal
- Pilih gerbang tol tujuan
- Klik tombol Hitung Tarif
- Tarif tol akan secara otomatis muncul.
Cara Cek Tarif Tol di Google Maps
- Buka Google Maps
- Klik foto profil akun Google kita pada bagian kanan atas, lalu opsi menu
- Klik opsi “Setelan Navigasi”
- Pada laman setelan navigasi, pilih “Tarif Tol”
- Pilih “Lihat tarif menurut kartu tol”.
- Ketik lokasi yang ingin dituju
- Klik “Cari”
- Klik “Rute”
- Google Maps akan menampilkan besaran tarif tol dari beberapa rute yang bisa dipilih
Sebagai informasi, dilansir laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), di ruas tol dengan sistem tertutup pengendara harus memakai satu kartu e-Toll yang sama ketika tap masuk dan keluar.
Saat pertama masuk belum melakukan pembayaran, tap di gardu awal yang dilakukan hanya untuk membuka palang atau portal. Pastikan saldo kartu e-toll kamu sudah mencukupi, ini dilakukan untuk menghindari antrean dan kendala di gerbang tol.
Tidak hanya memperhatikan kecukupan saldo uang elektronik, jangan lupa juga memastikan kondisi kendaraan dan fisik tubuh dalam kondisi baik dan prima.
Suzuki Fronx ‘Penuhi’ Jalur Mudik dari Jakarta hingga Surabaya
Suzuki Fronx pada Baliho atau Billboard di Jalan A. Yani 157 (Depan UINSA-1) Surabaya. Foto: Dok. Istimewa
|
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku agen pemegang merek Suzuki di Indonesia, memastikan akan menambah produk lokal buatan Indonesia, yakni Fronx.
Kehadiran Fronx sudah terasa di Indonesia setelah Suzuki memamerkan rangka heartec di Indonesia International Motor Show (IIMS). Teknologi tersebut diketahui juga digunakan pada berbagai model Suzuki, salah satunya Fronx.
Kode mobil baru diduga Suzuki Fronx juga sudah muncul di Samsat. Biasanya kode ini menjadi pertanda mobil akan segera rilis ke publik.
Dalam situs Samsat PKB Jakarta, terdapat kode A3L415F yang belum diketahui akan digunakan oleh mobil Suzuki tipe mana. Namun jika merujuk pada pencarian di Google, A3L415 merupakan kode untuk sparepart mobil Suzuki Fronx.
Kini Suzuki Indonesia seakan menjawab rasa penasaran pecinta otomotif, dengan memperlihatkan rangka terbaru yang dipercaya sebagai rangka Suzuki Fronx pada Billboard atau Baliho, di setiap ruas jalan mudik dari Jakarta hingga Surabaya.
Hmm, semakin dekat untuk bisa diproduksi dan dijual di Indonesia nih.
(khq/fds)