Jakarta –
LRT Jabodebek akan menerapkan operasional pola akhir pekan (weekend) dengan tarif yang lebih murah pada momen pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada Rabu, 27 November 2024 yang juga ditetapkan menjadi hari libur nasional. LRT Jabodebek akan beroperasi dengan 270 perjalanan, serta tarif yang lebih terjangkau mulai dari Rp 5.000 hingga maksimal Rp 10.000.
Sebagai informasi, tarif maksimal Rp 10.000 ini merupakan tarif LRT Jabodebek pada saat akhir pekan. Sedangkan pada hari kerja (weekday), tarif yang berlaku mulai dari Rp 5.000 hingga maksimal Rp 20.000. Kebijakan tarif ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memilih moda transportasi yang hemat biaya dan tetap nyaman di berbagai kondisi.
Adapun jadwal keberangkatan pertama pada relasi LRT Jabodebek selama libur nasional Pilkada adalah sebagai berikut:
• Dukuh Atas BNI – Harjamukti: pukul 06.28 WIB
• Dukuh Atas BNI – Jatimulya: pukul 06.21 WIB
• Harjamukti – Dukuh Atas BNI: pukul 05.35 WIB
• Jatimulya – Dukuh Atas BNI: pukul 05.25 WIB
Sementara keberangkatan terakhir selama libur nasional Pilkada adalah sebagai berikut:
• Dukuh Atas BNI – Harjamukti: pukul 22.39 WIB
• Dukuh Atas BNI – Jatimulya: pukul 22.31 WIB
• Harjamukti – Dukuh Atas BNI: pukul 21.46 WIB
• Jatimulya – Dukuh Atas BNI: pukul 22.13 WIB
Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, menyampaikan bahwa kebijakan ini diambil untuk memudahkan masyarakat dalam menjalankan hak pilih mereka dengan memanfaatkan moda transportasi massal yang terjangkau.
“Dengan tarif maksimal hanya Rp 10.000, kami ingin memastikan LRT Jabodebek menjadi pilihan masyarakat pada hari libur nasional. Kami berharap langkah ini tidak hanya mendukung mobilitas yang nyaman dan aman, tetapi juga meringankan masyarakat yang bepergian selama Pilkada,” ujar Mahendro dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/11/2024).
(fdl/fdl)