Senin, Oktober 7


Jakarta

David Alonso merupakan juara dunia Moto3 tahun 2024. Dia punya kedekatan emosional dengan Marc Marquez.

Alonso menaklukkan hati semua orang, Marc Márquez salah satunya. Menariknya, malam sebelum dia didapuk jadi jawara Moto3 musim ini, rider Kolombia berusia 18 tahun itu sempat membuat sepucuk surat.

Sepucuk surat itu bikin air The Baby Aliens terharu. Ari matanya tak terbendung. Marquez mengakui tiba-tiba air mata jatuh di pipinya.


“Saya sangat menyukainya, dan saya senang dia (David Alonso) juara. Terutama dengan suratnya itu, dia tidak menangis (saat membacanya). Tapi air mata saya mengalir di wajah. Kami sedang berada di kantor (Gresini). Sementara anak itu membacanya dan tidak menangis,” ungkap Marquez kepada Dazn, dikutip Senin (7/10/2024).

Alonso sempat membacakan isi suratnya di depan media. Berikut ini isinya:

“Kurang dari 24 jam lagi, ini sudah malam, dan saya merasa ingin menangis. Saya melihat ke cermin dan berkata kepada diri sendiri, ‘besok mau akan menjadi juara dunia’, dan mata saya berkaca-kaca,” kata Alonso.

“Saya tidak tahu apakah saya benar-benar menyadari situasinya dan apakah saya siap menghadapinya. Ini adalah mimpi yang selalu saya inginkan sejak saya masih kecil, dan sekarang saya akan melihatnya beberapa jam lagi, rasanya sejauh itu.”

“Aku hanya berharap bisa tidur dengan nyenyak agar mimpi itu tidak hilang dariku. Satu-satunya yang aku tahu jika aku membaca surat ini besok setelah jam dua, berarti aku melakukannya, kita berhasil melakukannya,” kata dia.

Alonso diketahui anak didik Marc Marquez. Marquez sudah dianggap Alonso sebagai mentornya. Mereka berdua pun sering menghabiskan waktu berlatih bersama. Alonso tak ragu-ragu mengklaim dirinya memiliki karakter membalap seperti Marquez.

Usai balapan MotoGP Jepang 2024, Marc Marquez juga menyebut Alonso pebalap muda yang berkharisma.

“Saya sangat menyukainya, saya suka dengan David (Alonso) khususnya dia punya kharisma, dia memulainya dari bawah, dia terus bertanya, belajar sepanjang waktu. Apa yang perlu dilakukan untuk lebih baik. Dia mendatangiku untuk meminta nasehat. Dan ya, dia mendapatkannya,” kata Marquez.

“Jadi sekarang dia perlu menikmati kemenangan juara Moto3-nya. Jangan memberi tekanan kepada anak-anak. Maksudku dia akan pergi moto2 tahun depan, membuat kesalahan itu wajar.”

“Saya berharap dia bisa menjadi juara dunia di masa depan,” harap dia.

(riar/dry)

Membagikan
Exit mobile version