Senin, September 16

Jakarta

Penyakit ginjal tak hanya dialami orang dewasa, tetapi juga bisa dialami oleh anak-anak. Penyebab penyakit ginjal pada anak umumnya berbeda dengan dewasa. Paling sering disebabkan karena kelainan bawaan berupa bentuk dan fungsi ginjal yang tak normal pada anak.

Terlebih faktor gaya hidup juga turut berkontribusi memicu risiko penyakit ginjal pada anak.

“Memang lifestyle (gaya hidup) ini berpengaruhnya dari obesitas. Jadi obesitas itu bisa menjadi risiko dari penurunan fungsi ginjal, tentu secara tidak langsung,” ujar Konsultan nefrologi anak dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Eka Laksmi Hidayati, SpA(K) dalam siniar RSCM Kencana, Kamis (25/7/2024).


Seperti Apa Ciri-ciri Ginjal Anak Bermasalah?

dr Eka mengatakan, anak yang mengalami masalah pada ginjal dapat dilihat dari ‘penampilan’ dari urinenya.

“Artinya apakah air seninya keruh, warnanya berubah, jumlahnya berkurang atau lebih sedikit, itu adalah tanda-tanda masalah ginjal,” ucapnya.

“Kalau warna urinenya berubah cokelat atau kemerahan itu sudah pasti ada sesuatu yang tidak normal,” katanya lagi.

Karena itu, ia mengimbau para orang tua yang anaknya mengalami gejala demikian, segera dibawa ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

(suc/kna)

Membagikan
Exit mobile version