Senin, September 30

Jakarta

Tambal gigi merupakan salah satu cara untuk memperbaiki gigi yang rusak atau bolong. Namun seiring waktu, tambalan gigi bisa lepas karena sudah retak, terkikis, bahkan pecah.

Sayangnya, banyak orang yang panik dan khawatir ketika tambalan gigi lepas. Lantas, apa yang harus dilakukan jika tambalan gigi lepas? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Penyebab Tambalan Gigi Lepas

Perlu diketahui, tambalan gigi tidak akan bertahan selamanya dan bisa saja terlepas suatu waktu. Dilansir Healthline, ada sejumlah penyebab tambalan gigi bisa lepas, paling umum disebabkan karena:


  1. Terjadi pembusukan baru di sekitar tambalan gigi
  2. Mengunyah makanan terlalu keras
  3. Menggigit makanan yang keras atau renyah
  4. Trauma pada gigi atau bagian akarnya
  5. Terjadi reaksi kimia yang menyebabkan ikatan tambalan gigi menjadi longgar
  6. Usia tambalan gigi yang cukup lama
  7. Kurang menjaga kebersihan mulut.

Tambalan Gigi Lepas, Apa yang Harus Dilakukan?

Ketika tambalan gigi lepas secara tiba-tiba, jangan panik. Ada sejumlah prosedur yang harus dilakukan untuk mengatasi tambalan gigi terlepas.

Berikut sejumlah langkah yang harus diambil ketika tambalan gigi lepas:

1. Hubungi Dokter

Langkah yang pertama adalah dengan menghubungi dokter gigi dan buatlah jadwal pertemuan (appointment) secepat mungkin. Beri tahu dokter apabila kamu merasa kesakitan setelah tambalan gigi terlepas.

2. Simpan Tambalan Gigi

Tambalan gigi yang lepas jangan dibuang atau dibiarkan saja, tapi harus disimpan dalam wadah yang aman. Saat bertemu dokter gigi, bawa tambalan tersebut agar dokter dapat menentukan apakah bisa menggunakannya lagi atau tidak.

3. Berkumur Air Garam

Langkah berikutnya adalah berkumur dengan air garam. Cara ini dilakukan untuk menjaga kebersihan di area mulut sekaligus menghilangkan sisa-sisa makanan yang menempel di gigi.

Caranya mudah, campurkan 1/2 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, lalu aduk hingga merata. Setelah itu, berkumurlah selama beberapa detik dan keluarkan.

Berkumur air garam juga dapat membantu membunuh bakteri yang dapat merusak gigi ketika tambalannya lepas.

4. Merawat Gigi dengan Sebaik Mungkin

Selama belum mendapatkan penanganan dari dokter gigi, detikers harus merawat gigi dengan sebaik mungkin. Jika ingin menyikat gigi, sikat dengan lembut di area tambalan gigi yang lepas.

5. Mengunyah dengan Perlahan

Ketika tambalan gigi lepas, bukan berarti detikers tidak boleh makan. Tetap bisa kok, tapi hindari mengunyah di area gigi yang tambalannya lepas. Selain itu, usahakan kunyah makanan secara perlahan hingga lembut.

Apakah Bahaya jika Tambalan Gigi yang Lepas Dibiarkan?

Sebagian orang mungkin tak punya waktu untuk memperbaiki tambalan gigi yang lepas. Padahal jika dibiarkan, hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan gigi yang lebih parah.

Sebab, bakteri dan sisa-sisa makanan dapat menempel di area tambalan gigi yang terbuka. Nah, bakteri tersebut lama-lama bisa memicu pembusukan pada gigi.

Selain itu, tambalan gigi yang lepas juga dapat menampilkan dentin, yakni lapisan kedua gigi di bawah enamel. Perlu diingat, dentin lebih lembut daripada enamel dan rentan terjadi pembusukan. Dentin yang terus terbuka juga bisa menjadi sangat sensitif.

Oleh sebab itu, jika tambalan gigi lepas harus segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan. Kalau dokter gigi tidak bisa ditemui dalam waktu dekat, kamu bisa meminta rekomendasi dokter yang tersedia agar segera ditangani.

Cara Mengatasi Gigi yang Sakit karena Tambalan Lepas

Terkadang, kamu harus menunggu sekitar satu atau dua hari untuk bisa bertemu dokter gigi. Jika dalam waktu tersebut kamu merasakan sakit, berikut sejumlah cara untuk mengatasinya:

  • Konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang dijual bebas, seperti ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.
  • Mengoleskan minyak cengkeh di bagian gigi dan gusi yang terbuka. Bisa juga memakai cengkeh utuh.
  • Pakai kompres dingin atau kompres es selama 15-20 menit di sekitar area gigi yang terbuka.

Usia Pakai Tambalan Gigi

Sebagai informasi, masa pakai tambalan gigi dapat tergantung dari bahan yang digunakan. Tak hanya itu, kebersihan gigi juga berpengaruh terhadap usia pakai tambalan gigi.

Jika kamu rajin merawat dan membersihkan gigi, serta rutin melakukan pemeriksaan ke dokter, kemungkinan besar tambalan gigi dapat bertahan lebih lama.

Secara umum, berikut usia pakai tambalan gigi sesuai bahan yang digunakan:

  • Tambalan amalgam: sekitar 5 hingga 25 tahun
  • Tambalan komposit: sekitar 5 hingga 15 tahun
  • Tambalan emas: sekitar 15 hingga 30 tahun.

Itu dia beberapa cara yang harus dilakukan bila tambalan gigi lepas. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.

(ilf/inf)

Membagikan
Exit mobile version