Rabu, Januari 8


Jakarta

Tak terima makanan buatannya dikritik habis-habisan oleh seorang influencer. Chef bintang Michelin ini ribut di media sosial sampai kehilangan pekerjaannya.

Dulu di industri makanan lebih mengenal istilah kritikus makanan. Ditujukan untuk orang yang bertugas mencicipi berbagai jenis makanan dan menulis ulasan serta penilaian mereka.

Kini muncul banyak sebutan seperti influencer makanan atau food vlogger, yang ditemukan di media sosial hingga YouTube. Konten-konten yang mereka unggah tak jauh dari rekomendasi kuliner, sampai ulasan dari makanan yang mereka cicip.


Hanya saja banyak orang yang menganggap sebagian besar influencer tidak kompeten bahkan terkesan menjatuhkan bisnis makanan seseorang karena kritikan mereka. Hal inilah yang dirasakan oleh Chef Geoffrey Lee asal San Francisco, Amerika.

Tak Terima Masakannya Dikritik, Chef Bintang Michelin Ini Ribut dengan Influencer Foto: Site News

Dilansir dari DailyMailUK (06/01), Lee merupakan salah satu chef yang terkenal lewat kreasinya di restoran sushi Ju-Ni. Restoran sushi ternama di San Francisco ini mendapatkan penghargaan Michelin Guide, dan pernah mendapatkan bintang satu Michelin Star dari tahun 2017 – 2022.

Baru-baru ini Lee membuka restoran barunya bernama Hamburger Project dan dikritik habis-habisan oleh influencer bernama Ensign lewat akun Instagram @katwalksf.

Ensign mengunggah video dirinya menyantap burger buatan Lee. Ia mengkritik kualitas makanan sampai porsi burger yang dinilai terlalu kecil.

Selain itu Ensign menambahkan bahwa burger buatan Lee itu tidak sesuai dengan seleranya karena terasa ada yang kurang.

Tak Terima Masakannya Dikritik, Chef Bintang Michelin Ini Ribut dengan Influencer Foto: Site News

Tak terima dengan semua kritikan tersebut, Lee langsung mengirimkan pesan berisi kritikan ke Ensign yang kemudian pesan ini diunggah Ensign ke akunnya.

“Seseorang harus memberitahu Anda untuk bersikap dewasa. Sungguh menyedihkan, usia Anda sudah hampir menyentuh angka 50 tahun tapi masih saja mempengaruhi orang-orang berusia 20 tahun. Semua chef sudah memperhatikan hal ini dan salah satu dari kami harus memberitahu Anda,” kritik Lee.

Menurut pengakuan Ensign, Lee rupanya meninggalkan banyak komentar di unggahannya. Lee disebut mengejek penampilan Ensign, mengkritik berat badan Ensign dan hal lainnya yang tak berhubungan dengan konten dirinya makan di Hamburger Project.

Permasalahan ini semakin sengit karena viral di internet. Lee mengaku bahwa Ensign terlalu melebih-lebihkan fakta yang ada.

Tak Terima Masakannya Dikritik, Chef Bintang Michelin Ini Ribut dengan Influencer Foto: Site News

“Ensign datang ke restoran saya kurang dari 3-4 hari setelah resto itu dibuka. Lalu ia mengunggah video berisi kritikan ke restoran saya bahkan dia mengejek saya dan menyebut burger saya itu burger buat orang ‘Ozempic’,” pungkas Lee.

Karena ucapannya yang dinilai tak pantas, restoran Hamburger Project mendapatkan banyak ulasan buruk di Google Review. Sampai akhirnya Lee memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya sebagai Executive Chef di Hamburger Project, Ju-Ni dan Handroll Project.

“Geoffrey Lee sudah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Executive Chef di Hamburger Project, Handroll Project dan Ju-Ni. Geoffrey tidak akan terlibat dalam operasional restoran. Kami tidak akan mentolerir perilaku yang ia tunjukkan selama beberapa minggu terakhir,” pungkas perwakilan dari tiga restoran tersebut.

Sampai sekarang tak hanya Hamburger Project yang dapat ulasan buruk, tapi dua restoran lainnya yaitu Ju-Ni dan Handroll Project juga terkena imbas dari masalah ini.

(sob/odi)

Membagikan
Exit mobile version