Sabtu, Oktober 26


Jakarta

Tak terima makanannya dikritik oleh salah satu pengunjung di restorannya. Chef ini nekat serang turis lansia dan buang makanan ke lantai.

Setiap chef atau koki memiliki gaya masak hingga ciri khas masing-masing yang membedakan makanannya dengan yang lain. Begitu juga dengan chef yang bekerja di restoran, biasanya mereka memiliki resep makanan tersendiri.

Dilansir dari Mirror UK (25/10), rupanya tak semua chef terbuka dengan kritik dan keluhan dari orang yang mencicipi makanannya. Seperti kasus chef asal Spanyol yang harus ditahan oleh pihak berwajib usai melukai turis lanjut usia yang makan di restorannya.


Kejadian ini bermula saat salah satu turis lansia mengunjungi restoran ternama yang ada di kawasan Santa Eulalila di Ibiza. Sampai sekarang nama restoran ini masih dirahasiakan.

Tak Terima Makanannya Dikritik, Chef Ini Serang Turis Lansia di Restorannya Foto: Site News

“Saat itu korban penyerangan tengah menikmati makanan di restoran ternama ini bersama pasangan dan beberapa temannya. Ia lalu menyampaikan pesan ke pegawai di sana kalau makanan yang diterimanya bukan yang dipesannya, selain itu rasa makanannnya juga tak enak,” jelas perwakilan pihak berwajib Civil Guard di Majorca, yang menangani kasus ini.

Setelah pesan tersebut disampaikan ke dapur, chef ini kemudian langsung mendatangi turis asal Jerman berusia 72 tahun tersebut. Saat itu turis ini masih makan dan akhirnya terlibat argumen hingga sempat saling berteriak.

Argumen ini kemudian diakhiri dengan chef yang mendorong tubuh turis tersebut hingga jatuh dari tempat duduknya. Selain itu chef ini langsung melempar semua makanan di atas meja ke lantai tepat di depan turis tersebut, sambil berteriak dan menghina turis tersebut.

Tak Terima Makanannya Dikritik, Chef Ini Serang Turis Lansia di Restorannya Foto: Site News

Korban dan teman-temannya langsung meninggalkan restoran itu dan menuju ke rumah sakit terdekat. Awalnya turis ini disebut hanya menderita luka ringan saja, tapi kondisinya terus memburuk sampai ia dilarikan ke rumah sakit Son Espases di Palma untuk operasi.

Diketahui bahwa turis tersebut memiliki dua gumpalan darah di dadanya yang membuatnya sulit bernapas. Akhirnya pihak kepolisian langsung menangkap chef berusia 37 tahun itu karena penyerangan dan kini kasusnya diserahkan ke pengadilan.

(sob/odi)

Membagikan
Exit mobile version