Jakarta –
Meski sudah turun pada sesi latihan bebas pertama alias Free Practice 1, Aleix Espargaro akhirnya mundur dari MotoGP Jerman. Keputusan ini diambil lantaran tak bisa menahan rasa sakit dari cedera yang dirasakannya.
Sebelum berangkat ke Sirkuit Sachsenring, Jerman, Aleix Espargaro mengklaim sudah punya feeling tidak akan sanggup untuk turun ke trek. Bahkan ia sudah diperingati oleh dokter yang menangani cederanya.
“Saya merasa sangat kesakitan sebelum datang ke sini, tapi saya memutuskan untuk datang di saat-saat terakhir. Tentu saja, dokter mengatakan kepada saya bahwa saya tidak akan bisa balap karena saya mengalami cedera parah di tangan saya,” tutur Aleix Espargaro kepada MotoGP.
Aleix Espargaro mendapatkan cedera fraktur kecil di tulang metakarpal kelima atau kelingking tangan kanannya usai celaka di lap terakhir Sprint Race MotoGP Belanda pekan lalu.
Kecelakaan yang dialami oleh Espargaro tersebut terjadi dengan sangat dramatis. Pebalap asal Spanyol ini tergelincir dari motor dan tubuhnya terhempas berguling di gravel saat kejadian.
“Letaknya di sebelah kanan tangan, yang saya gunakan untuk berakselerasi. Tetapi saya tidak ingin tinggal di rumah. Jadi, saya datang ke sini, saya mencoba yang terbaik tetapi tidak mungkin, saya sangat kesakitan tidak dapat mengendalikan throttle. Jadi ya, saya terpaksa berhenti,” lanjutnya.
Mundurnya Aleix Espargaro dari MotoGP Jerman membuat tim Aprilia Racing hanya turun dengan satu pebalap, yakni Maverick Vinales.
Selain itu, absennya Aleix Espargaro dari Sprint Race dan MotoGP Jerman ini juga membuatnya kehilangan kesempatan untuk meraih poin. Kondisi ini membuat posisinya di 10 besar klasemen sementara dapat tergeser.
Saat ini, usai Sprint Race MotoGP Jerman, Aleix Espargaro masih menghuni urutan kesembilan klasemen sementara MotoGP 2024. Ia berhasil mengumpulkan 82 poin dari awal musim. Di bawanya ada nama Aleix Marquez yang mengantongi 63 poin dan Marco Bezzecchi yang sudah punya 45 poin.
(mhg/rgr)
