
Jakarta –
Keju Parmesan termasuk ke dalam jenis keju tua Italia yang populer digunakan di makanan. Rasanya lezat meski proses pembuatannya bikin ngeri.
Keju Parmesan alias Parmigiano-Reggiano merupakan salah satu jenis keju tua Italia. Punya aroma dan rasa yang gurih kuat jadi sulit rasanya menolak keju ini. Nama Parmesan berasal dari tiga tempat keju ini diproduksi yakni Parma, Reggio Emilia dan Bologna.
Umumnya keju Parmesan paling sering dijadikan topping salad, kue, hingga pasta. Bahkan di Italia atau restoran Italia autentik, bubuk atau taburan keju Parmesan ini merupakan menu pelengkap wajib layaknya bawang goreng di Indonesia.
Dilansir dari Mirror UK (20/05), meski rasa keju Parmesan enak dan gurih rupanya proses pembuatannya ternyata cukup ekstrem. Bahkan banyak penggemar keju yang merasa mual setelah mengetahui proses pembuatan keju satu ini.
Tak Segurih Rasanya, Proses Pembuatan Keju Parmesan Bikin Ngeri Foto: Ilustrasi iStock
|
Tidak seperti jenis keju lainnya, keju Parmesan dibuat dengan proses khusus yang melibatkan pembunuhan hewan.
Parmesan harus melalui proses koagulasi atau fermentasi susu menjadi keju Parmesan memerlukan enzim chymosin yang berasal dari sesuatu yang disebut rennet. Rennet inilah yang diperoleh dengan cara membunuh sapi karena ada di dalam perut sapi muda.
Proses pembuatannya memang bisa dibilang ekstrem karena keju Parmesan membutuhkan kandungan rennet. Jadi dalam pengolahan keju Parmesan dibutuhkan bayi sapi disembelih kemudian bagian perutnya diambil dan dibelah. Lantas dikeringkan, dipotong persegi dan ditambahkan sebagai campuran dalam adonan keju.
Enzim alami yang ada dalam perut sapi ini jadi salah satu bahan utama dalam proses pembuatan keju Parmesan. Jadi keju Parmesan dikatakan asli ketika diolah dengan susu sapi, garam dan rennet.
|
Sebenarnya proses pembuatan keju Parmesan ini sudah lama dilakukan, namun baru diunggah ke media sosial seperti X (Twitter) sehingga banyak orang yang baru tahu tentang fakta ini.
“Wow! Saya tidak pernah mengetahui hal ini. Benar-benar produk olahan susu yang mengerikan,” komen salah satu netizen di X.
“Tak disangka kalau keju Parmesan itu termasuk keju yang jahat. Bagaimana bisa mereka mengambil isi perut bayi sapi untuk dijadikan keju Parmesan,” komen netizen lainnya.
“Mual sekali mendengarnya. Mulai dari sekarang saya tidak mau makan keju apapun lagi terutama keju Parmesan meski saya menyukainya,” pungkas netizen lainnya.
Faktanya, Parmesan bukan satu-satunya keju yang mengandung rennet. Beberapa jenis keju Italia yang juga mengandung rennet antara lain Grana Padano dan keju Gorgonzola. Ada juga keju Gruyere, Manchego, Emmental, Pecorino Romano, Mimolette, Camembert, Boucheron dan Vacherin.
Daftar keju di atas tentunya tidak disarankan untuk orang-orang yang menganut pola makan vegetarian atau vegan.
Simak Video “Sedap Mantap Nasi Tewel Khas Tambakromo Pati, Seporsi Cuma Rp 5 Ribu“
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)