Jumat, Oktober 11


Roma

Sesuai janjinya, Italia akan membatasi kunjungan turis ke Trevi Fountain atau air mancur Trevi. Turis yang mau ke sini wajib mebeli tiket.

Dilansir dari EuroNews pada Jumat (11/10/2024), akses ke Trevi Fountain dibatasi mulai November untuk memberi ruang bagi pekerjaan pemeliharaan.

Wisatawan tetap akan diberikan akses selama proyek pemeliharaan, yakni dengan jalan setapak kaca yang dibangun di atas Air Mancur Trevi. Dari sisi itu, traveler bisa mendapatkan view yang unik dari ketinggian.


Pihak berwenang di ibu kota Italia mengatakan mereka ingin memulai skema di Air Mancur Trevi sebagai bagian dari rencana yang sedang berlangsung untuk mengurangi keramaian dan mempromosikan “pariwisata berkelanjutan”.

Air mancur abad ke-18 ini telah lama menjadi daftar liburan yang wajib dikunjungi bagi wisatawan. Tetapi, tempat ini sering kali penuh sesak dan penuh dengan copet.

“Secara pribadi saya akan mendukung untuk melihat bentuk akses baru, terbatas dan terjadwal, ke Air Mancur Trevi,” kata Alessandro Onorato, anggota dewan kota Roma yang bertanggung jawab atas pariwisata.

Kebijakan ini tidak berlaku untuk semua orang, warga Roma bisa masuk ke tempat ini secara gratis untuk orang Romawi. Sementara wisatawan akan dikenakan biaya 1 Euro atau Rp 17 ribuan.

Pemerintah Roma mengatakan biaya tiket itu diterapkan dengan tujuan bukan semata-mata untuk mengumpulkan uang, tetapi sebagai upaya mengurangi dan mengendalikan kerumunan. Pemerintah menyebut resah dengan turis yang santai makan es krim atau pizza di area itu sambil berfoto penuh gaya.

Air mancur tersebut merupakan salah satu objek wisata yang paling banyak dikunjungi di Italia dan seluruh dunia. Itu berarti tempat ini sering kali dipenuhi orang yang kesulitan untuk melihat sekilas ikon tersebut, yang dirancang oleh arsitek Italia Nicola Salvi.

Roma dikunjungi rata-rata 35 juta pengunjung setiap tahun dan jumlah itu diperkirakan akan lebih tinggi lagi pada tahun 2025 karena perayaan Jubilee, acara keagamaan selama setahun yang diadakan di kota tersebut dan Vatikan.

(bnl/fem)

Membagikan
Exit mobile version