Senin, Maret 10


Jakarta

Buka puasa jadi waktu yang paling ditunggu-tunggu umat muslim saat ramadan. Tak sekadar makan dan minum untuk mengembalikan energi, ada cara buka puasa sesuai sunnah yang dianjurkan bagi muslim.

Setelah berpuasa dari subuh hingga magrib, waktu buka puasa menjadi waktu yang istimewa. Berbagai takjil biasanya sudah disiapkan untuk memulihkan kembali energi yang hilang selama berpuasa.

Makanan dan minuman yang sudah dirindukan pun bisa kembali disantap. Namun, sebenarnya ada adab yang disunnahkan ketika berbuka puasa. Hal ini agar puasa semakin memberikan keberkahan dan kebahagiaan.


Apa saja cara buka puasa yang tepat sesuai sunnah?

1. Menyegerakan berbuka

Mengutip muslim.or.id, muslim disunnahkan untuk menyegerakan berbuka. Artinya ketika matahari terbenam atau sudah memasuki waktu magrib, sebaiknya langsung makan atau minum untuk membatalkan puasa.

Hal ini sesuai yang dijelaskan Umar bin Khathab bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam (SAW) bersabda:

“Jika datang malam dari sini, dan telah pergi siang dari sini, dan terbenam matahari, maka orang yang berpuasa boleh berbuka” (HR. Bukhari no.1954, Muslim no.1100).

2. Berdoa sebelum buka puasa

Foto: Getty Images/Drazen Zigic

Kemenag.go.id mengungkap ketika buka puasa, Rasulullah SAW berdoa: “Dhahaba azh-zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah (Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah),” (HR. Abu Daud No. 2357, Hasan).

3. Makan kurma

Kurma yang identik selama bulan ramadan ternyata memang menjadi sunnah untuk menu buka puasa. Mengutip Kemenag.go.id, disebutkan bahwa Rasulullah SAW berpesan:

“Apabila salah seorang di antara kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma, karena dia adalah berkah, apabila tidak mendapatkan kurma maka berbukalah dengan air karena dia adalah bersih.’ (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud)

Jika dikonsumsi sebagai menu buka puasa, kurma bantu mengembalikan energi, menstabilkan gula darah, dan menjaga kesehatan pencernaan. Disarankan makan kurma dalam jumlah ganjil dan tidak terlalu banyak, seperti 1, 3, dan 5.

4. Adab makan kurma

Foto: Getty Images/varniccha kajai

Makan kurma saat buka puasa ternyata ada adabnya. Hendaknya mengeluarkan bijinya di punggung dari dua jari yaitu jari tengah dan jari telunjuk. Dari Abdullah bin Busr radhiallahu’anhu ia berkata:

“Kemudian dibawakan kurma kepada Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, dan beliau memakannya, kemudian mengeluarkan bijinya di antara kedua jarinya, yaitu beliau menggabungkan antara jari telunjuk dan jari tengah” (HR. Muslim no. 2042).

Cara ini juga punya tujuan lain agar tangan bersih dari kotoran dan bekas mulut ketika mengambil kurma selanjutnya.

5. Mengucapkan Alhamdulillah setelah berbuka

Sunnah dan adab buka puasa terakhir adalah mengucapkan Alhamdulillah. Kalimat hamdalah ini menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah SWT, bahwa Allah masih mengizinkan kita berbuka dengan hidangan yang lezat.

Kalimat Alhamdulillah sebenarnya sudah cukup setelah selesai makan atau minum. Namun, kita juga bisa mengamalkan doa setelah makan berikut:

Ahamdulillaahilladzii ath’amanii haadzaa wa rozaqoniihi min ghairi haulin minnii wa laa quwwatin

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini dan merezekikan kepadaku tanpa daya serta kekuatan dariku.”

(adr/odi)

Membagikan
Exit mobile version