Jakarta –
Long distance relationship (LDR) bukan hal baru untuk Tasya Kamila dan Randi Bachtiar. Tasya dan Randi melalui 9 dari 12 tahun sejak kenal hingga menikah dengan LDR.
Pasangan yang sudah menikah selama 6 tahun itu juga pernah menjalani hubungan long distance marriage (LDM). Pada Agustus 2021, Tasya Kamila mengizinkan Randi Bachtiar melanjutkan pendidikan S2 di Columbia University, New York, Amerika Serikat.
Setelah lulus kuliah, Randi Bachtiar memilih untuk bekerja di Negeri Paman Sam pada 2023. Mantan penyanyi cilik itu mendukung apa pun yang jadi pilihan suaminya.
“Nggak lama dia kuliah S2 di sana (New York), suami aku lulus dan dia kerja dulu di sana. Agak lama di USA sekitar 2-3 tahun,” kata Tasya Kamila di Mampang, Jakarta Selatan, kemarin.
Tasya mengakui, selama ini Randi Bachtiar juga memberikan kebebasan padanya untuk berkarier di Indonesia.
Namun, Randi Bachtiar mengalami momen yang sangat membuat galau. Tasya Kamila menceritakan suaminya sempat over thinking karena anak kedua, Shafanina Wardhana Bachtiar, tidak mengenalinya.
Setiap bertemu, putrinya tak mengenali Randi sebagai ayahnya. Butuh waktu untuk Randi melakukan pendekatan pada putrinya.
“Karena setiap suami aku balik ke sini atau aku ke sana, Shanin tuh kayak nggak kenal sama papanya. Suami aku mau gendong, dia yang kayak nggak mau, nangis. Akhirnya dia (suami) kayak kepikiran deh over thinking. Baru habis itu dia nggak mau LDR lagi, akhirnya dia resign dan kerja di sini,” cerita ibu dua anak itu.
Ada hal lain yang jadi pemikiran Randi Bachtiar hingga memilih resign kerja di Amerika Serikat dan pulang ke Indonesia. Sebagai ayah, Randi merasa banyak ketinggalan tentang perkembangan anak-anaknya.
“Awalnya gitu, dia menganggap banyak yang miss out gitu, dia kayak mikir. ‘Ya udah di sini tabungan banyak, tapi aku nggak menikmati juga, kebahagiaan aku ada di keluarga,'” kata Tasya Kamila.
Tasya Kamila menceritakan kebahagiaan saat sudah bareng lagi dengan suami. Randi Bachtiar juga bersyukur dapat pekerjaan di dekat rumah.
Dilihat dari Linkedin, Randi pada 2013 pernah bekerja sebagai Drilling Engineer di Pertamina. Kemudian, pada 2014 sampai 2021 Randi bekerja di McDermott International Inc. Pria kelahiran 1990 itu menjabat sebagai Project Management Team yang dilanjut menjadi Production Engineer, kemudian dipercaya mendapat jabatan sebagai Marine Field Engineer.
2023 setelah lulus S2 di Columbia University, Randi lanjut kerja di perusahaan energi yang berada di Amerika Serikat, yakni HyAxiom.Inc sebagai Mechanical Engineer. Saat ini, Randi bekerja di Tetra Tech sebagai Utility Performance Manager.
(pus/aay)
