Jakarta –
Synology merilis perangkat terbarunya yang bernama ActiveProtect, yang dirancang untuk menggabungkan manajemen terpusat dengan arsitektur yang sangat skalabel.
“Peluncuran ActiveProtect mencerminkan komitmen berkelanjutan Synology dalam menyediakan perangkat bagi pengguna untuk mengelola aset mereka yang paling berharga, yaitu data,” kata Philip Wong, CEO Synology, dalam keterangan yang diterima detikINET, Rabu (12/6/2024).
ActiveProtect memusatkan kebijakan, operasi, dan perangkat perlindungan data di seluruh organisasi untuk menyediakan manajemen dan kontrol terpadu. Cakupannya lengkap, dari mulai endpoint, server, hypervisor, sistem penyimpanan, database, sampai layanan Microsoft 365 dan Google Workspace.
“Dengan ActiveProtect, Synology bertujuan untuk menyelesaikan tantangan ini,” lanjutnya. “ActiveProtect adalah puncak dari penelitian, pengembangan, dan pengalaman Synology yang ekstensif dalam bekerja dengan pelanggan kami. Kami yakin dapat memberikan solusi yang melebihi ekspektasi bisnis modern,” kata Jia-Yu Liu, Wakil Presdir Synology, dalam keterangan yang sama.
Synology mengklaim ActiveProtect bisa diterapkan dengan cepat, hanya hitungan menit, dan bisa membuat rencana perlindungan data yang komprehensif melalui kebijakan global menggunakan konsol terpusat.
Penerapan kebijakan immutability dan air gapping untuk prosedur pemulihan, ActiveProtect dirancang agar intuitif, sehingga dapat mengurangi beban operasional secara signifikan.
Setiap perangkat ActiveProtect dapat beroperasi dalam mode mandiri atau terkelola dalam sistem kluster. Kapasitas penyimpanan dapat ditingkatkan dengan solusi penyimpanan Synology NAS/SAN, C2 Object Storage, dan perangkat ActiveProtect lainnya dalam kluster.
Selain itu, penerapan Synology Active Backup for Business yang sudah ada dapat juga dikelola dari antarmuka terpadu, memberikan fleksibilitas penerapan yang tinggi.
Synology mengklaim ActiveProtect secara signifikan mengurangi biaya operasional dengan memberikan kecepatan backup hingga 7 kali lebih cepat serta rasio deduplikasi biasa lebih dari 2:1. Perangkat ini akan tersedia di Indonesia pada akhir 2024 mendatang.
Simak Video “Lil Nas X Serba ‘Berkilau’ di Met Gala “
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)
