Selasa, Maret 18


Jakarta

Pesinetron Syakir Daulay pernah mempunyai utang Rp 5 miliar saat usianya masih 20 tahun. Dia menjelaskan itu adalah utang bisnis untuk produksi sebuah film dan sekarang semua urusan utangnya selesai.

“Pernah tapi utang bisnis. Sekarang sudah beres alhamdulillah,” kata Syakir Daulay saat menjadi bintang tamu FYP Trans7, Senin (17/3/2025).

Syakir Daulay mengatakan saat itu proyeknya memang ada. Akan tetapi, untuk menyelesaikan proyek tersebut butuh waktu dan itu menjadi tantangannya.


Cowok berusia 23 tahun itu membenarkan dirinya sampai diancam oleh salah satu aktor senior yang bakal memviralkan masalah tersebut.

“Udah tinggal selang berapa jam. Akhirnya nggak jadi (diviralkan) karena terbayarkan,” aku Syakir Daulay.

“Alhamdulillah sudah beres jadi banyak pelajaran juga. Itu kan umur 20, 19 tahun, jiwanya masih… kalau sekarang lebih prepare,” sambungnya.

Saat itu, Syakir mengaku belajar untuk menjadi produser sekaligus sutradara sebuah proyek film. Adik Zikri Daulay itu mengatakan apabila dia tidak menyelesaikan masalah itu dengan cepat, pasti akan viral dan ramai menjadi pemberitaan.

Syakir bersyukur mendapat bantuan dari almarhum Habib Hasan bin Ja’far Assegaf. Maksud hati Syakir meminta solusi, Habib Hasan bin Ja’far Assegaf membantunya menutupi utang tersebut dengan memberikan tabungannya sebesar Rp 2 miliar.

“Ya Allah di situ kayak, ‘Bib Syakir minta doa aja solusi dari Habib’, emang apa-apa cerita dan saat itu udah pasrah aja, curhat saja. Ini kan cuma masalah orang nggak mau nunggu sampai waktunya. Namanya orang mungkin nggak mau terlalu lama menunggu sebenarnya uangnya ada. Gimana cari yang bisa mempercepat dulu. Alhamdulillah beres, filmnya lancar juga,” cerita Syakir Daulay.

Bintang film Imam Tanpa Makmum itu menjelaskan soal uang dari Habib Hasan bin Ja’far Assegaf. Syakir Daulay tak menyangka Habib Hasan bin Ja’far Assegaf memberikan uang sebesar itu.

“Ya udah namanya Syakir anggap beliau ayah, beliau juga anggap Syakir udah kayak anak sendiri, ‘Gue inves kalau ada untungnya lo pakai buat dakwah majelis. Kalaupun gue nggak ada, ya gue titip anak-anak gue’. Habib kan santai kalau ngobrol kayak seumuran aja,” ungkap Syakir Daulay.

(pus/wes)

Membagikan
Exit mobile version