Minggu, Februari 2


Jakarta

Suzuki Jimny 5 pintu secara resmi meluncur di Jepang. Menariknya, kendaraan tersebut bukan buatan lokal, melainkan impor utuh atau completely built up (CBU) dari India. Kok bisa, ya?

Sebagai catatan, Suzuki Jimny 5 pintu yang dipasarkan di Indonesia juga berstatus CBU India. Kendaraan tersebut sejatinya memang produk global yang produksinya dipusatkan di India.

Disitat dari Gaadiwaadi, Minggu (2/2), Suzuki Jimny 5 pintu menempati urutan kedua dalam daftar model yang paling banyak diimpor pabrikan. Bahkan, tak main-main, kendaraan tersebut dikirim ke lebih dari 100 negara peminat, termasuk Jepang sebagai tuan rumah.


Suzuki Jimny 5 pintu di Jepang. Foto: Doc. Maruti Suzuki.

Suzuki Jimny 5 pintu diproduksi secara global di fasilitas Gurugram di Haryana, India. Sebelum kendaraan tersebut, Jepang lebih dulu mengimpor Suzuki Fronx dari Negeri Hindustan.

Hisashi Takeuchi selaku Managing Director & CEO Maruti Suzuki mengatakan, pengiriman unit Suzuki Jimny 5 pintu dari India ke Jepang merupakan bukti nyata pihaknya telah menjadi pusat produksi Suzuki di dunia.

Dia juga memastikan, ekspor kendaraan tersebut sejalan dengan strategi Suzuki untuk memanfaatkan efisiensi biaya dan skalabilitas produksi India. “Keberhasilan Suzuki Jimny di pasar global mencerminkan komitmen kami mengenai ‘buatan India, dijual ke seluruh dunia’,” kata Takeuchi.

Meski Suzuki Jimny 5 pintu diimpor dari India, namun varian tiga pintu diproduksi secara lokal di pabrik Jepang. Kedua kendaraan tersebut sama-sama dipasarkan di Indonesia.

Suzuki Jimny 5 pintu yang dijual di Jepang sama seperti yang dipasarkan di Indonesia dan India. Hanya saja, pabrikan melakukan sedikit penyesuaian di bagian spesifikasi. Kendaraan tersebut menggunakan mesin 1.500cc bersilinder empat dengan tenaga 102 PS dan torsi 130 Nm.

Di Jepang, Suzuki Jimny 5 pintu dibanderol mulai dari 2,6 juta yen (Rp 280 jutaan) hingga 2,75 yen (Rp 290 jutaan). Menarik sekali, bukan?

(sfn/rgr)

Membagikan
Exit mobile version