Rabu, November 6


Jakarta

Pasar otomotif Indonesia mulai diramaikan pabrikan mobil asal China. Setelah Wuling dan DFSK, kini mulai banyak berdatangan merek China baru yang hadir di Indonesia. Meski begitu, Suzuki mengaku belum terganggu kehadiran mobil China.

Pabrikan China kian berdatangan ke Indonesia. Kebanyakan menawarkan mobil listrik dengan harga yang cukup terjangkau. Di sisi lain, pabrikan Jepang yang masih mendominasi pasar roda empat di Tanah Air belum banyak merilis mobil listrik. Kebanyakan masih fokus menggarap mobil hybrid. Sementara itu pabrikan Korea dan Eropa juga sudah merilis mobil listrik, namun dari posisi harga tampak menyasar segmen menengah ke atas.

Joshi Prasetya, Dept. Head Strategic Planning PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan, Suzuki belum terdampak kehadiran mobil China. Sebab, secara produk, mobil-mobil Suzuki berbeda dengan merek China.


“Kita ini kan menggunakan internal combustion engine plus hybrid dengan harga di kisaran Rp 300 jutaan rata-rata dari model yang ada. Itu yang sekarang menurut Suzuki kendaraan yang dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari, untuk sarana transportasi yang memang dipakai, bisa dibeli dan bisa digunakan di seluruh Indonesia. Ketergantungan terhadap infrastruktur yang baru juga tidak ada,” kata Joshi saat ditemui di Bekasi, Jawa Barat, belum lama ini.

Menurut Joshi, mobil dengan teknologi hybrid dengan harga Rp 300 jutaan ke bawah menjadi model yang cocok di Indonesia. Apalagi, kata dia, dari faktor lingkungan mobil berteknologi hybrid lebih irit dibanding model sebelumnya yang non-hybrid.

“Jadi kalau menurut kita, ini merupakan pilihan yang tepat untuk saat ini. Teknologi yang bisa terjangkau secara harga oleh masyarakat Indonesia. Tapi kita melihat mayoritas memang pasar kita di harga kisaran Rp 300 jutaan secara daya beli,” sebut Joshi.

Ei Mochizuki, Asst. To Strategic Planning Dept Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menambahkan, mobil Suzuki di segmen komersial dan kendaraan penumpang masih menjadi primadona. Kata Mochizuki, segmen-segmen itu belum didominasi oleh merek China.

“Suzuki yang model-model primadona adalah Carry pikap, merek China belum masuk segmennya. Kedua, mobil penumpang yang primadona adalah XL7, 3 row suv, China belum masuk,” katanya.

Simak Video “Warna-Warni Suzuki Jimny 5 Pintu Ramah Keluarga, Harga Mulai Rp 520 Juta
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/dry)

Membagikan
Exit mobile version