Sabtu, Desember 6


Jakarta

Suzuki memutuskan tak akan membuat Jimny Pickup dengan konfigurasi dua pintu. Sebab, selain permintaan model itu kecil, butuh riset ulang untuk membuat kendaraan tersebut.

Kepastian Suzuki tak berminat membuat Jimny dua pintu disampaikan Takamitsu Sasaki selaku kepala insinyur pabrikan. Dia menegaskan, ada tantangan teknis saat kendaraan berjenis pickup menggunakan platform mobil penumpang.


“Jika kami membuat Jimny pickup, kami harus membuatnya sangat tahan lama, dan itu sangat sulit. Untuk memberikan beban yang lebih besar pada bagian belakang, kami perlu membuat rangka yang lebih kuat,” ujar Takamitsu Sasaki, dikutip dari Carscoops, Jumat (5/12).

Render Suzuki Jimny pikap. Foto: Doc. Carscoops.

Sekalipun Suzuki memilih untuk memperkuat sasis guna meningkatkan kapasitas muatan, pikap tersebut kemungkinan akan membutuhkan tenaga lebih besar daripada sekadar mesin 1,5 liter milik Jimny saat ini, dengan tenaga ‘hanya’ 101 dk.

Ketika ditanya kemungkinan mengembangkan mesin baru, Sasaki mengaku tak pernah mempertimbangkan rencana tersebut.

“Kami tidak mempertimbangkan mesin yang lebih besar karena model ini sangat spesifik pada bodi dan mesinnya. Ini soal keseimbangan, ukurannya pas, jadi kami tidak mempertimbangkan mesin yang lebih besar,” ungkapnya.

Tahun lalu, Michael Pachota selaku General Manager (GM) Suzuki Australia sempat bicara mengenai peluang Suzuki Jimny hadir dalam varian pikap dan konfigurasi dua pintu. Menurutnya, ketika itu, proyek tersebut masih berjalan hingga sekarang.

“Proyek itu, bisa saya katakan, belum mati. Bayangkan ada Suzuki Jimny dengan dua pintu di depan dan tak ada pintu di belakang,” ujar Michael Pachota pada Juli 2024.

Sejak beberapa tahun terakhir, ada banyak modifikasi Suzuki Jimny yang diubah menjadi pikap dua pintu. Pada pameran Tokyo Auto Salon 2019, produsen sempat memajang kendaraan konsep bernama Suzuki Jimny Sierra Pickup Style. Namun, hingga kini, versi produksinya belum meluncur.

Isu kemunculan Suzuki Jimny pikap membuat sejumlah seniman membuat rendering atau gambar rekayasa. Salah satunya seniman digital bernama Theophilus Chin yang membuat kendaraan dengan gambaran menyerupai Jeed Gladiator. Namun, dimensinya lebih kompak dan bobotnya lebih ringan.

(sfn/dry)

Share.
Exit mobile version