Jumat, April 11


Jakarta

Ray Sahetapy dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Jumat (4/4/2025). Pemakaman dilakukan setelah anak ketiganya, Surya Sahetapy, yang tinggal di Amerika Serikat tiba di Jakarta.

Surya Sahetapy bekerja sebagai dosen di Rochester, New York, Amerika Serikat. Surya menjelaskan kondisi yang dialaminya saat mendengar kabar Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025).

Dalam akun Instagram pribadinya, Surya Sahetapy mengunggah foto di pusara mendiang ayah. Surya meminta maaf pada ayahnya.


“Ayah, maafkan kami atas kesalahan kami. Anak-anak Ayah (lengkap) dan cucu Ayah sudah mengantarkan Ayah ke tempat peristirahatan terakhir,” tulis Surya Sahetapy dilihat pada Minggu (6/4/2025).

Surya menceritakan bagaimana gejolak perasaannya harus menempuh perjalanan pulang selama 30 jam untuk sampai ke Jakarta. Dia mengatakan sudah meminta pada keluarga untuk memakamkan Ray Sahetapy, meski dirinya belum tiba.

“Oh ya Ayah, saya sampaikan ke keluarga kita untuk memakamkan Ayah tanpa saya karena waktu perjalanan Rochester, NY – Jakarta menghabiskan hampir 30 jam,” tulisnya lagi.

“Alhamdulillah, setelah mereka berkonsultasi dengan ahli agama, akhirnya saya bisa melihat Ayah untuk kali terakhir,” lanjut Surya bersyukur.

Cowok kelahiran 21 Desember 1993 itu berjanji akan menjaga silaturahmi dengan semua yang sudah menjaga dan mengurus Ray Sahetapy. Surya sangat berterima kasih banyak orang yang sayang dengan mendiang ayahnya.

“Kakak, adik, cucu Ayah, serta keluarga Ayah sangat luar biasa dalam menjaga Ayah. Saya akan selalu menjaga silaturahmi yang sudah membantu Ayah,” janji Surya Sahetapy.

Surya membayangkan ayahnya, Ray Sahetapy, bertemu dengan mendiang Gisca. Surya berharap ayahnya tak lupa menceritakan Teater Tujuh kepada Gisca.

“Oh ya, jangan lupa ceritakan tentang @teatertujuh dan hasil diskusi kita ke Kak Gisca? Semoga beliau setuju dan support. Ok, selamat beristirahat!” tutupnya.

(pus/mau)

Membagikan
Exit mobile version