Jakarta –
Pasar Tebet Barat merupakan salah satu pusat percetakan di Jakarta, khususnya untuk percetakan undangan pernikahan. Namun seiring berjalannya waktu, pesona usaha percetakan di kawasan ini kian memudar.
Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (8/1/2025), pusat percetakan ini terletak di bagian basement pasar. Jika pengunjung datang dari arah barat, terlihat ada dua akses utama menuju basement di sisi kanan dan kiri pintu utama pasar.
Saat memasuki area basement melalui salah satu akses tersebut, pengunjung akan langsung menemui deretan toko percetakan undangan pernikahan. Di setiap lorong area ini pengunjung dapat langsung melihat satu persatu desain undangan yang dipajang setiap toko.
Meski begitu lorong basement kawasan pasar ini terasa sangat sunyi karena sepi pengunjung. Begitu juga dengan toko-toko percetakan undangan yang rata-rata hanya dijaga oleh satu orang dan terlihat kosong karena tak ada pengunjung.
Bahkan hingga pukul 11.00 WIB, detikcom belum menemui atau melihat toko yang sedang melayani pengunjung. Di sepanjang lorong juga jarang terlihat orang yang lalu-lalang, termasuk para penjaga toko. Sehingga untuk memecah keheningan, tidak sedikit toko yang memutar musik. Sehingga di kawasan ini hanya terdengar suara musik dari beberapa toko.
Salah seorang penjaga toko percetakan di Pasar Tebet Barat, Jefri, mengatakan kawasan ini merupakan salah satu sentra percetakan di Jakarta selain Pasar Senen, Jakarta Pusat. Khususnya untuk percetakan undangan pernikahan.
“Kalau pusat percetakan memang di sini sama Pasar Senen. Tapi kalau untuk undangan paling besar di sini, untuk yang lain masih di Pasar Senen,” kata Jefri saat ditemui detikcom, Rabu (8/1/2025).
“Sebenarnya di sini terima percetakan apa saja, cuma ya utamanya undangan pernikahan tadi,” sambungnya.
Sepinya Pusat Percetakan di Tebet Barat Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
|
Sayang, ia yang sudah 10 tahun bekerja di sentra percetakan itu mengatakan kini toko-toko di kawasan itu sudah sangat minim pengunjung. Sebab saat ini banyak orang lebih memilih untuk menggunakan undangan pernikahan digital atau online daripada undangan fisik.
“Sepi, sekarang sudah sepi banget. Mungkin karena sekarang orang banyak sebar undangan online kan, pakai link gitu, jadi yang cetak undangan sekarang dikit banget,” jelasnya.
Sedikit keluar dari area toko percetakan undangan, terdapat perkiraan basement yang diisi oleh cukup banyak motor dan mobil. Namun di sekitar kawasan ini terlihat ada banyak sekali tumpukan kertas dan mesin-mesin cetak berukuran besar sedang bekerja.
Ini merupakan area tempat toko-toko percetakan tadi mencetak setiap undangan ataupun pesanan lainnya. Namun perlu diketahui bahwa tempat mencetak berbagai undangan dan pesanan ini dikelola oleh orang yang berbeda dengan toko yang ada di dalam.
Sebab mereka secara khusus hanya menerima jasa percetakan saja, tidak menerima pesanan undangan pernikahan secara langsung. Sehingga berbeda dengan suasana di area pertokoan, di kawasan ini terasa sangat bising karena deru mesin cetak yang terus bekerja.
Namun, Isdarmadi selaku salah satu pemilik jasa percetakan Pasar Tebet Barat itu mengatakan mesin-mesin di kawasan itu masih ‘ngebul’ karena mereka tidak hanya menerima pesanan dari toko percetakan di kawasan pertokoan tersebut saja.
“Kita nggak cuma cetak pesanan dari dalam saja, kalau cuma andalin dari dalam saja kan sudah nggak banyak sekarang,” kata Isdarmadi.
|
(fdl/fdl)